Pembekalan Pemutakhiran Data IDM Berbasis SDGs Di Desa Parsanga
Media Center Senin ( 03/05 ) Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi melaksanakan pemutakhiran sistem Indeks Desa Membangun (IDM) Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs ini berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Parsanga Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, R. Mohammad Noer, S.Sos berharap, kegiatan pembekalan pemutakhiran data IDM berbasis SDGs di Desa Parsanga nantinya dapat menjadi database yang valid untuk kepentingan berbagai program di masa yang akan datang.
"Kami harapkan nantinya melalui database yang dihasilkan dari pendataan kali ini akan diperoleh data yang benar, sehingga bermanfaat di kemudian hari," ungkapnya, pada Pembukaan Pembekalan Pemutakhiran Data IDM Berbasis SDGs di Balai Desa setempat, Senin (03/05/2021)
Sementara Pendamping Kecamatan Kota, Zubairi AB menjelaskan, kegiatan pemutakhiran data IDM berbasis SDGs merupakan instruksi Kemendes agar masing-masing desa melaksanakan pendataan IDM untuk mendapatkan data yang lengkap.
"Kegiatan ini bertujuan melakukan pendataan melibatkan masyarakat setempat dengan harapan data yang diambil valid," ungkapnya.
Dikatakan, selama ini pendataan banyak dilakukan bukan warga setempat, sehingga dengan melibatkan warga setempat seperti ketua RT kualitasnya akan lebih terjamin. Apalagi, data IDM berbasis SDGs ini akan menjadi data seluruh Kementerian yang ada di Indonesia.
"Sehingga akan tercipta pembangunan desa yang berkelanjutan, karena apapun akan muncul untuk rekomendasi kebutuhan desa," tandasnya.
Sedangkan kegiatan pemutakhiran data IDM berbasis SDGs selain dihadiri kepala desa, ketua BPD, pendamping dan perangkat desa setempat juga diikuti seluruh ketua RT dengan mendapatkan penjelasan tentang pengisian form kuesioner individu, kuesioner rumah tangga dan kuesioner rukun tetangga. ( Ren, Fer )
