Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 08-05-2009
  • 318 Kali

Pemberian Modal Usaha Tani Masih Terkenda RUK

News Room, Jum’at ( 08/05 ) Pemberian modal usaha bagi petani tembakau yang bersumber dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) 2009 melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumenep masih terkendala Rencana Usaha Kelompok (RUK) dari masing-masing calon penerima dana bantuan modal usaha tersebut. Sebab, ternyata beberapa kelompok tani masih lemah dibidang managemant, meskipun ada kelompok tani yang sudah bagus dalam adminitrasinya. Untuk itu, pihak Dishutbun melalui UPT Hutbun Kecamatan turun memberikan panduan RUK, agar petani secepatnya dapat mencairkan dana tersebut. Kepala Bidang Perkebunan Dishutbun Kabupaten Sumenep, Ir. Bambnag Haryanto mengungkapkan, sebenarnya dananya sudah siap untuk ditransfer kemasing-masing rekening Kelompok Tani. Sebab, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan pihak Bank BNI 1946, yang siap memberikan pelayanan yang prima kepada kelompok tani. Dan penyaluran dana tersebut langsung masuk ke rekening masing-masing kelompok tani. Hanya saja tegas Bambang, semua persyaratan dalam hal adminitrasi RUK, MoU, yang merupakan nota naskah perjanjian hibah antara Pemerintah dengan Kelompok Tani. Yang harus diketahui Kepala Desa, Camat dan disetujui Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) Dishutbun Sumenep. Kemudian baru direkomendasikan oleh Kepala Dishutbun untuk mendapatkan pencairan melalui rekening Bank BNI 1946. "Yang jelas, dari sekitar 456 Kelompok Tani di Sumenep, yang sudah lolos verifikasi sebanyak 250 Kelompok Tani yang bakal menerima dana tersebut, masing-masing terdiri dari 50 Kelompok Tani yang mendapat bantuan 2008 lalu, dan untuk saat ini tidak mendapat peralatan tani. Sedangkan 200 Kelompok Tani utuh mendapatkan dana pengembangan masing-masing sebesar Rp. 14.4 juta dan peralatan pasca panen,”ujar Bambang. Sedangkan sasaran bantuan dimasing-masng Kecamatan yang memiliki potensi cukup besardibidang pertanian tembakau, yakni Kecamatan Guluk-guluk, Pasongsongan, Manding serta beberapa Kecamatan lainnya yang cukup potensi menghasilkan tanaman tembakau. Bambang berharap dalam minggu ini, para Kelompok Tani sudah dapat menyelesaikan RUK, sehingga para petani segera mendapatkan modal usaha. Apalagi ternyata saat ini petani sudah mulai ada yang melakukan penanaman tembakau. ( Ren,Esha )