News Room, Rabu ( 25/05 ) Kemiskinan merupakan masalah pembangunan kesejahteraan sosial yang berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan lainnya, seperti pengangguran, keterbelakangan, dan ketidak berdayaan. Oleh karena itu, kemiskinan menjadi masalah nasional yang penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial di pusat maupun di daerah. Kaitan dengan program tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Selasa (24/05) bertempat di ruang rapat Jokotole Bappeda setempat menggelar rapat koordinasi yang membahas masalah persiapan Lomba Penanggulangan Kemiskinan atau “Pro Poor Award 2011 yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Ir. H. R. Moh. Herman Poernomo, MM menjelaskan, pada pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan yang akan dilombakan tersebut, kreterianya meliputi Pemerintah Kabupaten/Kota, Non Pemerintah (LSM,Ormas dan lain-lain), dan perorangan yang mempunyai kepedulian terhadap penanggulangan kemiskinan sebagaimana format yang telah ditentukan. H. Herman Poernomo mengharapkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mempunyai program pengentasan kemiskinan, supaya mengisi data sesuai dengan format yang telah diterima, dan segera dikembalikan lagi ke Bappeda Kabupaten Sumenep. Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep dan dihadiri Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep. ( Esha )