Pemkab Akan Kaji Pemberangkatan JCH Melalui Bandara Trunojoyo
News Room, Senin ( 11/06 ) Untuk memanfaatkan Bandara Trunojoyo, Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya untuk memanfaatkan aktivitas bandara yang sudah dinyatakan layak untuk aktivitas penerbangan pesawat berukuran kecil dan sedang. Karena itu perlu ada kajian-kajian terhadap aktivitas bandara tersebut. Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Senin (11/06) kepada wartawan mengaku akan melakukan kajian terhadap kondisi Bandara Trunojoyo, agar dapat dimanfaatkan, khususnya terkait dengan salah satu rencana pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) dari Sumenep ke Surabaya pada tahun ini. “Upaya untuk memberangkatkan JCH dari Sumenep ke Surabaya dengan naik pesawat pada tahun ini, memang baru rencana, dan sedang dikaji oleh jajaran kami,"ujarnya. Dijelaskan, keberadaan Bandara Trunojoyo yang layak untuk aktivitas penerbangan pesawat berukuran kecil maupun sedang, kata Bupati, harus dimanfaatkan secara optimal. Kalau hasil kajian memungkinkan, pada tahun ini bisa jadi JCH asal Sumenep akan naik pesawat ke Surabaya. Bupati juga mengemukakan, pihaknya akan melakukan kajian mendalam dalam memutuskan rencana pemberangkatan JCH dari Sumenep ke Surabaya dengan naik pesawat pada tahun ini. "Semuanya akan diperhitungkan secara mendalam, termasuk biaya yang harus dikeluarkan untuk memberangkatkan JCH dari Sumenep ke Surabaya dengan naik pesawat,"katanya. Sementara itu, pada tahun ini, Pemkab Sumenep mengalokasikan dana sekitar Rp. 440 juta guna menanggung biaya transportasi JCH dari daerah asal ke embarkasi dan dari embarkasi ke daerah asal. ( Ren, Esha )
