Media Center, Sabtu ( 14/04 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Pusat menandatangani nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si dengan Ketua Japnas Pusat, Bayu Priawan Djokosoetono di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (14/04).
Bupati berharap, Japnas bisa berinvestasi di Sumenep terutama dalam sektor pariwisata, mengingat destinasi wisata di Kabupaten Sumenep, memang membutuhkan pihak ketiga guna mengembangkan destinasi wisata itu.
“Semoga dengan MoU itu ada pengusaha yang bernaung di Japnas mau berinvestasi di Kabupaten Sumenep, karena kami (Pemerintah daerah) memang butuh dukungan pengusaha dan masyarakat dalam rangka mengembangkan destinasi wisata.” tegasnya saat memberikan pemaparan dengan Ketua Japnas dan Rombongan, Sabtu (14/04).
Bupati menyatakan, pembangunan destinasi wisata tentu saja menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di sekitar objek wisata sekaligus sejalan dengan program pemerintah yang sudah menjadi target Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Destinasi wisata di Kabupaten Sumenep sejatinya tidak kalah dengan daerah lain, baik itu potensi wisata alam, sejarah, dan religi yang sangat menarik sehingga jika dilakukan pengembangan pasti banyak wisatawan yang berkunjung ke Sumenep.” imbuhnya.
Bupati mengungkapkan, masyarakat Sumenep sangat ramah dan sopan dalam bermasyarakat sehingga jangan ragu dengan keamanan jika ada pengusaha Japnas berinvestasi di Sumenep.
“Silahkan buktikan sendiri jika berjalan-jalan di Sumenep bagaimana tanggapan masyarakat Sumenep. Jadi Sumenep sejatinya soul-nya Madura, apalagi kerukunan ummat beragama sudah terbukti di Desa Pabian ada tiga bangunan tempat ibadah yang berdekatan dan tidak pernah terjadi konflik atau masalah.” tandasnya.
Sementara itu Ketua Japnas Pusat, Bayu Priawan Djokosoetono menambahkan, pihaknya telah mengetahui jika Kabupaten Sumenep kaya dengan potensinya termasuk destinasi wisata. Yang jelas pihaknya siap membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan sejumlah potensi Sumenep melalui pengusaha di organisasinya.
“Kami tentu saja ingin ketenangan dan kenyamanan dalam berinvestasi supaya bersama-sama pemerintah daerah bisa mengembangkan potensi yang ada di Sumenep.” pungkas Chairman Blue Bird Group Holding ini. ( Yasik, Fer )