News Room, Rabu ( 28/04 ) Untuk mengurangi beban penderitaan masyarakat miskin yang terhimpit kondisi perekonomian, Pemerintah Kabupaten Sumenep menganggarkan dana Jaring Pengaman Ekonomi Sosisl (JPES) sebesar Rp. 1,1 milyar melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010. Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Ir. H. Soedarto, MM mengatakan, program JPES Mandiri yang berlangsung selama 3 tahun terakhir ini merupakan upaya meningkatkan kemampuan masyarakat miskin untuk memperbaiki kondisi ekonominya. Walaupun sebagian besar masih diarahkan terhadap program fisik yang dibutuhkan masyarakat Desa, namun setidaknya kegiatan tersebut mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat. â€ÂPada tahun ini APBD mengalokasikan program JPES Mandiri untuk 22 Desa di 8 Kecamatan,â€Âtegasnya. H. Soedarto menyatakan, program JPES Mandiri sebagai pendampingan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tersebut, murni swakelola masyarakat Desa yang pencairan dananya melalui Bank yang ditunjuk. Program JPES Mandiri nampaknya direncanakan untuk selaras dengan Program Jalin Kesra Gubernur Jawa Timur, yang lebih mengedepankan metode pemberian bantuan secara natura. â€ÂPenyelarasan itu selama ini program yang berkait dengan pembangunan inftra-struktur dinilai oleh masyarakat sudah jenuh, sebab telah banyak diupayakan melalui PNPM Mandiri Perkotaan maupun Pedesaan,â€Âungkapnya. ( Yasik, Esha )