Media Center, Senin ( 04/04 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep mengapresiasi manajemen Baghraf Health Clinic yang telah membangun sarana dan prasarana kesehatan. Pasalnya, tempat pelayanan kesehatan itu untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Yang jelas, pembangunan bidang kesehatan adalah prioritas utama pembangunan di Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, SH, MH, pada Peletakan Batu Pertama atau Ground Breaking Baghraf Health Clinic, di Lingkar Barat Desa Babalan Kecamatan Batuan, Senin (04/04/2022) sore.
Setiap tahun, penduduk di Kabupaten Sumenep semakin bertambah, sehingga tidak ada cara lain harus menambah dan memperbaiki sarana kesehatan guna mengimbangi kebutuhan masyarakat, demi meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan terjangkau.
“Diakui atau tidak, fasilitas fisik adalah sarana penunjang yang penting dalam pelayanan kesehatan, karena kami meyakini bahwa kesembuhan seorang pasien tidak hanya ditentukan oleh perawatan, tetapi juga fasilitas medis dan sarana yang memadai,” terangnya.
Bupati mengharapkan, pembangunan Baghraf Health Clinic ini benar-benar bisa segera terwujud untuk mendukung kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah, karena keberadaannya sangat penting agar masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan tidak melakukan pengobatan ke luar kota.
“Pemerintah daerah sejatinya tidak bisa membangun sarana dan prasarana kesehatan sendiri, jadi keberadaannya memang butuh peran swasta untuk bersama-sama mendorong terciptanya pelayanan terbaik,” tutur Bupati.
Bupati Sumenep meletakkan batu pertama pembangunan Baghraf Health Clinic bersama penanggungjawab Baghraf Health Clinic dr. Afaf Azizah.
dr. Afaf Azizah menyampaikan, pembangunan Baghraf Health Clinic adalah mimpi besar MH Said Abdullah (anggota DPR RI) dan Bupati bersama masyarakat, yang menginginkan pelayanan kesehatan yang baik, canggih serta modern dengan dukungan tenaga medis profesional di bidangnya.
“Kami ingin Baghraf Health Clinic menjadi rujukan layanan kesehatan di Kabupaten Sumenep dan Madura pada umumnya, sehingga masyarakat tidak ke luar kota seperti Surabaya untuk memeriksa kesehatannya,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )