Pemkab Sumenep Gelar Resepsi Kenegaraan HUT Kemerdekaan RI
News Room, Jumat ( 19/08 ) Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, pada acara Resepsi Kenegaraan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Sumenep tahun 2016, Kamis (18/08) malam di Pendopo Agung Sumenep, mengaku sangat bersyukur karena rangkaian acara Peringatan HUT Ke 71 RI di Kabupaten Sumenep tahun ini berjalan sesuai harapan.
“Acara yang kita laksanakan setiap tahun, baik di tingkat mulai paling bawah, baik di RT, Dusun, Desa hingga tingkat Kabupaten adalah sebagai bentuk rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan,”ungkap Bupati.
Dikatakan, kemerdekaan bangsa ini karena Allah SWT, agar bangsa Indonesia bisa membangun. Sebab, kemerdekaan yang diperoleh berdarah-darah dan tidak cuma-cuma, akan menjadi sia-sia, manakala kita tak mempunyai i’tikad baik untuk mengisinya dengan kerja nyata.
Menurutnya, begitu besarnya makna kemerdekaan, sehingga kita bisa membangun di segala bidang. Kita tidak lagi menjadi bangsa kuli, tapi bangsa mandiri. Kita tidak lagi menjadi bangsa terjajah, tapi menjadi bangsa mulia. Kita tidak lagi menjadi bangsa melarat, tapi bangsa bermartabat.
“Seperti firman Allah SWT “maka, nikmat Tuhan-mu yang manakah yang engkau dustakan”. Mentalitas bangsa terjajah harus kita tanggalkan, jika ingin merdeka secara hakiki,”tambahnya.
Lebih lanjut Bupati menyatakan, ciri-ciri mentalitas terjajah, yakni tidak menghargai waktu, tidak disiplin, tidak percaya diri, suka mengambil jalan pintas, mudah menyerah, tidak produktif, dan rasa nasionalisme rendah. Negara-negara maju, yang kehidupannya makin individualis, ternyata masih kental menjaga nasionalismenya.
Sementara dalam acara tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Sumenep, Ketua DPRD Sumenep, Anggota Forpimda Sumenep, Sekretaris Daerah, dan para Asisten Sekda, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Para Kepala SKPD, Camat, Para Pejabat TNI/Polri, para pimpinan BUMN, BUMD, dan instansi vertikal, Paskibraka, Tokoh masyarakat, wartawan, dan LSM di Sumenep. ( Ren, Esha )
