Pemkab Sumenep Jadwalkan Hasil Test CPNS, 21 Desember 2010
News Room, Senin ( 13/12 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menjadwalkan pengumuman hasil test seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sumenep pada tanggal 21 Desember 2010. Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep, Drs. H. Abd. Salam Qodri, M.Si mengatakan, pihaknya memang menjadualkan pengumuman hasil test penerimaan CPNS itu 8 hari setelah pelaksanaan test. Pengoreksian Lembar Jawaban Komputer (LJK) peserta test CPNSD sudah dikirim ke pihak ketiga, yakni Universitas Indonesia, dan setelah dilakukan pengoreksian oleh UI, pihaknya selanjutnya segera mengumumkan pada masyarakat, siapa saja peserta test yang dinyatakan lulus seleksi. ”Pengumuman hasil test seleksi yang dijadualkan tanggal 21 Desember 2010 itu hanya bagi peserta yang lulus saja, nama dan nomor peserta, sesuai dengan formasinya sebanyak 210 orang. Sedangkan mekanisme pengumuman itu diantaranya pengumuman yang ditempel di Kantor BKPP dan melalui media massa, baik elektronik maupun media cetak di Sumenep,”tegasnya. H. Abd. Salam Qodri menyatakan, untuk menentukan lulus tidaknya peserta test seleksi, bergantung dari nilai test masing-masing peserta, sehingga peserta yang nilai testnya tinggi yang dinyatakan lulus seleksi. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada oknum dan pihak manapun, yang menjanjikan bisa meloloskan peserta test CPNS menjadi PNS, apalagi meminta uang hingga puluhan juta rupiah. ”Kami Panitia Pelaksana Penerimaan CPNS Kabupaten Sumenep 2010, berkomitmen untuk melaksanakan penerimaan test CPNS secara obyektif dan tidak ada KKN ,”ungkapnya. Sementara itu, dari 5.124 peserta test seleksi CPNS Kabupaten Sumenep 2010 yang tidak hadir mengikuti pelaksanaan test seleksi sebanyak 278 peserta, dan mereka yang tidak hadir tidak memberikan keterangan, sehingga dipastikan peserta yang tidak mengikuti test seleksi, dinyatakan gugur. Sedangkan formasi CPNS Kabupaten Sumenep 2010 sebanyak 210 orang, dengan perincian, tenaga pendidikan/guru sebanyak 134 orang, tenaga medis sebanyak 63 orang, dan tenaga teknis lainnya sebanyak 13 orang. ( Yasik, Esha )
