Pemkab Sumenep Kesulitan Berantas PSK
News Room, Kamis ( 13/03 ) Pemerintah daerah nampaknya akan kesulitan memberantas penyakit sosial yang di tenga-tengah masyarakat, khususnya para Pekerja Seks Komersial (PSK), pasalnya praktek prostitusi tersebut kian marak. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Sumenep, Drs. Amirul Muslimin mengatakan, pada dasarnya untuk memberantas penyakit masyarakat itu, pihaknya telah melakukan operasi secara terus-menerus, terutama ke lokalisasi di Kecamtan Bluto, Manding dan Kecamatan Dasuk, termasuk wanita pekerja seks komersial yang berada di seputar areal Taman Adipura. Hanya saja untuk memproses melalaui jalur hukum akibat tindakan asusila tersebut pihaknya sangat kesulitan, alasannya tidak memilki cukup bukti bahwa mereka yang tertangkap basah sebagai PSK. Selain itu, alasan mereka yang tertangkap berdalih bahwa dirinya baru datang dari luar daerah dan beristirahat sejenak, bahkan ada yang mengaku sedang menunggu jemputan. Menyinggung tentang pemulangan PSK ke daerah asalnya tidak efektif, sebab mereka akan kembali lagi beroperasi di Kabupaten Sumenep, namun Muslimin mengaku, bahwa pemulangan PSK ke daerah asalnya telah membuahkan hasil, buktinya PSK yang beropersi dan tertangkap saat itu mayoritas adalah wajah-wajah baru. ( Yasik, Soek )
