Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 21-03-2012
  • 435 Kali

Pemkab Sumenep Mulai Efektif Mengawasi Aktivitas SPBU

News Room, Rabu ( 21/03 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Tim Penanggulangan Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (BBG) mulai mengefektifkan penjagaan untuk mengawasi aktivitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tanggal 22 Maret 2012. Sekretaris Tim Penanggulangan Kelangkaan BBM dan BBG Kabupaten Sumenep, Drs. H. Syaiful Bahri, M.Si, Rabu (21/03) mengatakan, pihaknya melakukan penjagaan SPBU menjelang rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, sebagai upaya mengantisipasi kelangkangkaan serta antrian di sejumlah SPBU di Kabupaten Sumenep. Penjagaan aktivitas dimasing-masing SPBU, dilakukan oleh petugas gabungan, yang terdiri dari petugas Polres Sumenep sebanyak 28 orang, Kodim 0827 sebanyak 14 orang, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP sebanyak 14 orang. Bahkan penjagaan tersebut tidak hanya dilakukan di SPBU semata, namun juga di sejumlah Solar Paket Dealer Nelayan (SPDN) dan Stasiun Pembelian Bakar Bakar Nelayan (SPBN). ”Masing-masing SPBU, SPDN dan SPBN mendapat penjagaan 2 orang petugas yang dilakukan secara bergantian, dan penjagaan di SPBU tersebut menyesuaikan dengan layanan operasional masing-masing SPBU. Kalau SPBU buka 24 jam, secara otomatis penjagaannya dilakukan selama 24 juga,”tegasnya. H. Syaiful Bahri menyatakan, penjagaan oleh petugas dimasing-masing SPBU hingga tanggal 2 April 2012 mendatang. Selain menjaga aktivitas SPBU setiap hari, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga membentuk Posko Penanggulangan Kelangkaan BBM, yang tujuannya untuk melakukan monitoring pendistribusian BBM dari Pertamina Depo Camplong ke sejumlah SPBU di Kabupaten Sumenep. ”Sekaligus Posko Penanggulangan Kelangkaan BBM tersebut, melakukan upaya penaggulangan secara cepat, apabila terjadi kelangkaan BBM di Sumenep, dengan melakukan koordiansi dengan pihak terkait,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )