News Room, Kamis ( 12/02 ) Meski pembahasan APBD 2009 belum mulai, namun Pemerintah Kabupaten Sumenep telah mengalokasikan dana untuk kegiatan pengendalian penyebaran penyakit demam berdarah. Pemerintah Kabupaten menyediakan alokasi anggaran dana untuk kegiatan penanggulangan demam berdarah sebesar puluhan juta lebih. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset (BPPKA) Kabupaten Sumenep, Drs. Ec. H. Didik Untung Samsidi, MM mengatakan, persetujuan alokasi dana penanggulangan demam berdarah mendahului pengesahan APBD 2009, mendapat persetujuan DPRD Sumenep. Komisi D sudah memberikan rekomendasi, menyetujui anggaran dana penanggulangan demam berdarah pada Bupati Sumenep sebesar Rp. 48 juta. â€ÂRekomendasi pencairan sudah turun, saat ini hanya menunggu dinas teknis, kapan mau melaksanaan pencairan keuangannya. Kita berharap dengan adanya dana ini akan membantu kegiatan kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran demam berdarah,†tegasnya. Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. Susianto menyatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mencairkan dana tersebut. Sebab, kebutuhannya sangat mendesak. Alokasi dana kegiatan demam berdarah difokuskan pada program penyemprotan rumah penduduk di daerah-daerah yang ada penderita demam berdarah. â€ÂKami sudah mengagendakan kegiatan penyemprotan tersebut, diantaranya di Kecamatan Kota, Saronggi, Lenteng dan Kecamatan Bluto,†tandasnya. dr. Susianto mengatakan, pihaknya sejatinya sudah melakukan antisipasi penyebaran nyamuk demam berdarah dengan memberikan ABATE kepada masing-masing Puskesmas untuk disalurkan ke Desa-desa di wilayahnya. (Yasik, Adjie)