Penambahan Penghasilan Guru Harus Diimbangi Profesionalisme
News Room, Jum’at ( 25/02 ) Guru yang mendapatkan tambahan penghasilan seperti sertifikasi dan sebagainya harus betul-betul bisa menambah kwalitas guru yang bersangkutan. Jadi, tambahan penghasilan yang diperoleh tidak hanya dipergunakan untuk kebutuhan konsumtif saja. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Achmad Maisuni, SE. MM kepada sejumlah wartawan tadi siang dikantornya. Menurutnya, tambahan penghasilan bagi guru selama ini banyak dipergunakan untuk kebutuhan pribadi dan keluarganya. Misalnya, untuk membeli motor baru, membangun rumah dan seterusnya. “Padahal, pemerintah memberikan tambahan penghasilan itu agar guru yang bersangkutan lebih profesional, baik dari sisi pengabdian maupun intelektual guru yang bersangkutan.” Ujarnya. Jadi, tegas Maisuni, disamping para guru yang menerima dua kali gaji pokok itu seharusnya menggunakan uangnya untuk memperkaya keilmuannya serta memperkaya diri dengan alat komonikasi dan informasi yang terus berkembang saat ini. Misalnya, dipergunakan untuk membeli laptop sehingga bisa melaksanakan tugas dengan lancar dan bisa mengakses informasi pendidikan setiap saat. Apalagi, bisa menggunakan infocus ketika menggunakan sarana pembelajaran di sekolah. Bahkan, kedepan Dinas Pendidikan Sumenep akan mengembangkan blogger khusus pendidikan, sehingga sesama guru bisa berkomunikasi melalui blogger tersebut dan bisa saling memberikan informasi pendidikan sesama guru meskipun jarak mereka jauh. “Syukur jika nantinya juga bisa berkembang hingga ke kepulauan, sehingga guru disana tetap betah tinggal di kepulauan dengan sarana informasi yang memadai.”Pungkasnya. (ren,y02k)
