Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 04-12-2018
  • 901 Kali

Penambangan Batu Fosfat Di Talango Ditutup Paksa Petugas Gabungan

Media Center, Selasa ( 04/12 ) Penambangan galian C berupa batu phosphate atau fosfat di dua dusun di Desa Cabbiye, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya ditutup paksa oleh petugas gabungan, Selasa (04/12/2018).

Penutupan itu karena aktivitas penambangan dianggap melanggar aturan dan ternyata tidak berijin atau ilegal. Ditambah kegiatan tambang batu fosfat tersebut dilakukan di tanah pecaton Desa Cabbiye.

Petugas gabungan terdiri dari Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Herman Dali Kusuma, Satpol PP, Perijinan, ESDA, Dinas Lingkungan Hidup, Polres, Kodim dan Camat Talango, menutup lokasi penambangan dengan membakar tangga di pintu masuk.

"Kami sudah klarifikasi Kepala Desa (Kades) Cabbiye, Kecamatan Talango, terkait ijin tambang batu fosfat ini. Ternyata tidak ada. Sudah jelas melanggar. Makanya kita tutup," tukas Camat Talango, Mulyadi, Selasa (04/12/2018).

Ia menuturkan, tindakan tegas ini juga dipicu demi keselamatan penduduk sekitar lokasi. Karena aktivitas tambang batu tersebut sudah berada di bawah rumah penduduk.

"Ini sangat membahayakan keselamatan penduduk. Kami pastikan ke depan tidak akan ada penambangan lagi. Kalau ada, kami minta tolong warga agar melapor ke pihak Kecamatan," tegasnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Herman Dali Kusuma, SH, MH, mengungkapkan, bahwa penutupan itu sudah selayaknya dilakukan. Sebab hasil pantauan, panjang penambangan batu fosfat sudah mencapai 1 kilometer.

"Saya sudah dua kali turun ke titik penambangan dan menelusurinya. Sangat berbahaya," ujarnya.

Sedangkan Munawar, warga setempat mengaku senang dengan penutupan penambangan batu tersebut. 

"Dengan ditutup seperti ini, kami merasa nyaman dan aman. Meskipun, terus terang rasa khawatir takut ambruk akibat galian itu masih ada," tukasnya. ( Nita, Fer )