Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-01-2012
  • 326 Kali

Penebusan Raskin Oleh Kecamatan Masih Belum Tuntas

News Room, Jum’at ( 06/01 ) Penebusan raskin tahun 2011 yang dilakukan oleh Kecamatan se Kabupaten Sumenep belum tuntas, karena masih ada sejumlah Kecamatan yang belum menebus jatah raskin bulan Nopember dan Desember 2011, termasuk penebusan raskin ke 13. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. H. Syaiful Bahri, M.Si, Jum’at (06/01) mengatakan, penebusan jatah rakin yang dilakukan oleh 27 Kecamatan se Kabupaten Sumenep untuk bulan Nopember, Desember 2011 dan raskin ke 13 masih ada sisa, karena ada Kecamatan yang belum menebus jatah raskin tersebut penuh 100 persen. Data yang tercatat dari jatah beras bulan Nopember, Desember, dan Raskin 13 tahun 2011 sebanyak 6.716 ton, ternyata baru terserap oleh 27 Kecamatan sebesar 1.000 ton lebih, sehingga sisa di Gudang Bulog sebanyak 5.400 ton lebih. ”Kami sudah berkirim surat ke pihak Bulog Sub Divre XII wilayah Madura dan Bulog Kalianget, agar memberikan kebijakan untuk penebusan raskin termasuk raskin ke 13 tahun 2011 hingga bulan Januari 2012 ini supaya tidak hangus dan supaya masyarakat menikmati raskin tersebut. Untuk mempercepat proses penebusan, Bulog tetap buka pada hari Sabtu dan Minggu pada bulan ini,”tegasnya. H. Syaiful Bahri menyatakan, mekanisme penebusan raskin ke 13 sama dengan penebusan dengan raskin reguler selama satu tahun, sehingga rumah tangga sasaran penerima tidak ada perubahan dan harganya sama dengan raskin reguler, yakni sebesar Rp. 1.600 per-kilogram. Bahkan Pemerintah Daerah untuk raskin ke 13 juga menyediakan dana bantuan transportasi, guna membantu kelancaran penyaluran raskin tersebut pada masyarakat penerima. ”Kami harapkan penyaluran raskin ke 13 harus tepat harga, sasaran, berat, kualiatas dan administarsinya, agar Desa dalam menyalurkan raskin tersebut pada masyarakat penerima tidak menuai masalah,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )