News Room, Selasa ( 15/12 ) Jatah beras untuk rakyat miskin (raskin) untuk Kabupaten Sumenep pada tahun 2009, sudah tuntas ditebus oleh seluruh Kecamatan baik daratan maupun kepulauan. Koordinator Raskin Dolog Sumenep, Ainul Fatah, mengatakan, hingga Selasa (15/12) ini, penebusan raskin terus berjalan, dan membuat antrian panjang truck pengangkut raskin di kantor Dolog Sumenep. Sebab, penebusan ini dilakukan secara bersamaan. “Setiap hari, penebusan raskin antara 400 hingga 500 ton. Alhamdulillah, jatah raskin untuk Sumenep sudah tertebus semua. Ini merupakan bukti konkrit, kalau upaya kita untuk menyelamatkan raskin agar tidak hangus sudah berhasil,â€Âterang Minul, pada wartawan dikantornya, Selasa (15/12). Ia menjelaskan, hingga saat ini, raskin yang tersisa di gudang Dolog Sumenep sekitar 500 ton, dari sebelumnya 4.000 ton lebih. “Tapi, sisa raskin itu sudah ditebus semua, hanya tinggal pengambilannya saja. Kami terpaksa menjadwal pengambilan raskin hingga tanggal 23 Nopember 2009, dikarenakan tidak bisa diambil dalam waktu satu hari,â€Âkatanya. Minul menambahkan, untuk menghindari adanya raskin yang hangus, selain meningkatkan koordinasi dengan kepala bagian perekonomian setdakab Sumenep, pihaknya juga memberlakukan kerja lembur. “Selama penebusan raskin yang memasuki batas terakhir, kami tidak tidak mengambil libur. Setiap hari gudang dolog buka, meski hari Sabtu dan Minggu. Dan, buktinya semua raskin tertebus tanpa ada sisa,â€Âungkapnya menegaskan. ( Nita, Esha )