Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 18-11-2015
  • 861 Kali

Pengamat : Sistem KKM Merugikan Bagi Siswa Pintar

News Room, Kamis ( 19/11 ) Sistem Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam kurikulum 2013 dinilai oleh pengamat pendidikan di Sumenep merugikan bagi siswa yang pintar. Pasalnya, bagi sekolah negeri, KKM ditetapkan harus mencapai angka 75. Padahal, sebelumnya nilai 75 merupakan nilai yang tergolong tinggi. Namun, saat ini merupakan nilai minimal.

"Ini jelas merugikan bagi siswa yang pintar. Karena nilai tinggi sudah tidak ada bedanya dengan nilai KKM. Misalnya 80,90 kan tidak jauh dengan 75,"kata salah seorang pengamat pendidikan di Sumenep, Amin Jakfar, MM.Pd pada News Room.

Imbasnya juga, kebanyakan wali murid dalam pantauan Amin, menganggap nilai 75 itu nilai yang tinggi. Mereka banyak yang kurang paham, jika sebenarnya nilai 75 itu merupakan nilai terendah.

"Wali murid sering tertipu. Namun, akhirnya terkejut ketika melihat KKM,"imbuh Ketua LP2M (Lembaga Pengembangan Pendidikan Madura) ini.

Oleh karena itu, Amin berharap ke depan harus ada pengkajian ulang terhadap sistem KKM saat ini. Pasalnya, tiap tahun KKM ditingkatkan. "Masalahnya, kalau terus naik KKM-nya lalu bagaimana menerapkannya ? Taruhlah nanti KKM naik hingga 95 misalnya, apa nanti siswa yang paling pintar itu harus diberi nilai 100 ?,"kata Amin dengan kalimat tanya, sembari tersenyum. ( Farhan, Esha )