Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-09-2009
  • 483 Kali

Pengiriman Paket Barang Via Pos Naik 200 Persen

News Room, Rabu ( 16/09 ) Menjelang lebaran 2009, pengiriman paket barang di Kantor Pos Sumenep mengalami kenaikan sebanyak 200 persen. Pada hari biasa, paket pengiriman hanya berkisar 20 paket, namun saat ini naik antara 50 hingga 60 paket, bahkan sempat mencapai 80 paket setiap harinya. Manajer Pelayanan Kantor Pos Sumenep, Akhmad Gazali mengatakan, sejak memasuki pekan terakhir bulan puasa, animo masyarakat untuk mengirimkan paket barang sudah mulai nampak. Dimungkinkan, mereka merasa nyaman jika dalam perjalanan mudik tidak membawa barang, sehingga menggunakan jasa pengiriman. “Berdasarkan hasil pantauan kami, saat ini paket barang yang dikirimkan kebanyakan berupa pakaian. Namun, sebelumnya rata-rata makanan ringan atau camilan, seperti kripik dan krupuk khas Sumenep.”terangnya. Ia menjelaskan, naiknya pengiriman paket barang tersebut, terjadi sejak tanggal 7 September 2009 kemarin, dan transaksi pengiriman barang melonjak tajam hingga 80 paket, pada tanggal 8 September 2009. Sebagian besar paket barang yang dikirim warga itu ditujukan pada kerabatnya diluar kota. “Lonjakan pengiriman paket barang ini, baru terjadi pada tahun 2009. Karena, sebelumnya biasanya hanya naik 100 persen dari jumlah pengiriman setiap harinya,” ungkapnya. Tingginya volume pengiriman paket barang tersebut, kata Gazali, pihaknya terpaksa menambah jam pelayanan menjelang Lebaran sebagai bentuk pelayanan prima pada masyarakat. “Sejak pekan lalu hingga 18 September 2009 nanti, jam kerja kami ditambah hingga pukul 18.00 WIB yang biasanya pukul16.00 WIB,”katanya. Akhmad Gazali menambahkan, penerimaan pengiriman paket di Kantor Pos Sumenep bakal dilayani hingga 19 September 2009 mendatang, dan paling lambat pukul 12.00 WIB. “Kami akan libur sejak tanggal 20 hingga 22 September 2009. Dan kembali membuka pelayanan pada tanggal 23 September 2009, tapi dengan memberlakukan sistem bergantian antar petugas. Sebab pelayanan akan kembali normal pada tanggal 24 September 2009,” ujarnya menambahkan. ( Nita, Esha )