Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 14-01-2011
  • 496 Kali

Penuhi Kebutuhan Hidup, Nelayan Kepulauan Terpaksa Utang

News Room, Jum’at ( 14/01 ) Cuaca ekstrem diperairan Sumenep, menyebabkan ribuan nelayan di kepulauan setempat menambatkan perahunya, karena tidak berani melaut. Kondisi ini, kontan membuat nelayan di Pulau Masalembu dan Sapeken kehilangan mata pencaharian, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, harus pontang panting mencari pinjaman. Salah seorang Anggota DPRD Sumenep asal Sapeken, Mohammad Ali menjelaskan, sejak awal bulan Januari 2011 nelayan di Sapeken sudah tidak melaut, namun mereka mengantisipasi kondisi itu dengan menyetok kebutuhan hidup. “Namun, bagi nelayan yang kekurangan stock kebutuhan hidup, ya kalau punya majikan biasanya mereka utang dulu pada majikannya. Nanti, kalau cuaca membaik, baru diganti dengan hasil tangkapan ikannya,”kata Ali, pada wartawan di kantor DPRD Sumenep, Jum’at (14/01). Ungkapan serupa juga dilontarkan, Maktub Syarif, warga Kepulauan Masalembu. “Hingga Jum’at (14/01) ini, nelayan di Masalembu tidak ada yang melaut. Mereka lebih mengutamakan keselamatan, sebab ombak di perairan Masalembu masih diatas 5 meter, sehingga para nelayan tidak mau mengambil resiko,”terang Maktub, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Jum’at (14/01). Menurut Maktub, kebutuhan hidup nelayan Masalembu hingga sekarang masih tercukupi. “Stock yang disediakan diantaranya, beras, gula dan lauk pauk, masih tercukupi hingga 2 pekan kedepan. Tapi, kalau sampai melebihi akhir bulan Januari 2011 nanti, bisa dipastikan warga di Masalembu utamanya nelayan akan kelaparan. Akibat tidak ada supplai bahan pokok,”ungkapnya menegaskan. ( Nita, Esha )