Penuhi Niat, Badrul Aini Mencukur Rambutnya
News Room, Sabtu ( 22/08 ) Setelah pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep periode 2009-2014, anggota DPRD Badrul Aini, mencukur rambutnya sebagai tanda syukur, Jumat sore (21/08). Proses cukur rambut Badrul Aini di kediamannya Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep yang diiringi oleh kesenian khas Pulau Kangean, "Gendang Dumi'’. Sebagai orang yang pertama kali memotong sebagian rambut Badrul Aini, yakni ayahnya sendiri, Sanduri, dan dilanjutkan oleh perwakilan masyarakat pendukungnya dari kepulauan. Badrul Aini menyatakan, dirinya sengaja mencukur rambut untuk memenuhi niatnya setelah pelantikan sebagai anggota DPRD Sumenep, dan prosesi potong rambut diiringi kesenian tradisional, sebagai wujud untuk melestarikan budaya lokal. â€ÂSaya tidak pernah mencukur rambut sejak tidak menjadi anggota DPRD Sumenep periode 2004-2009, karena proses pergantian antar waktu (PAW),â€Âtegasnya. Sementara itu, pada Pemilu 2004, Badrul Aini menjadi anggota DPRD melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, pada bulan Agustus 2008, di-PAW sebagai anggota DPRD Sumenep, dan digantikan kader PKS, Nur Asyur. Pada Pemilu 2009, Badrul Aini kembali menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Sumenep melalui Partai Bulan Bintang (PBB) di Daerah Pemilihan VII yang meliputi Kecamatan Arjasa, Kangayan (Pulau Kangean), dan Sapeken, dan terpilih kembali sebagai anggota DPRD Sumenep periode 2009-2014. ( Yasik, Esha )
