News Room, Jum’at ( 18/11 ) Penyakit demam berdarah hingga saat ini masih terus menyerang warga masyarakat di sejumlah Desa di Kabupaten Sumenep. Data yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, angka penderita demam berdarah pada bulan Nopember 2011 sebanyak 5 penderita. Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Drs. Sukirman, Jum’at (18/11) mengatakan, 5 penderita demam berdarah pada bulan Nopember ini tersebar di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Kota Sumenep sebanyak 1 penderita, Bluto sebanyak 2 penderita, Batang-batang sebanyak 1 penderita, dan Kecamatan Manding sebanyak 1 penderita. ”Secara keseluruhan, penderita demam berdarah sejak bulan Januari hingga Nopember 2011 ini sebanyak 102 penderita, diantaranya 2 orang meninnggal dunia, yakni 1 orang di Kecamatan Batang-batang dan 1 orang di Kecamatan Kota Sumenep. Masyarakat penderita demam berdarah tersebut berada di 17 Kecamatan tersebar di 60 Desa se Kabupaten Sumenep.”tegasnya. Sukirman menyatakan, jumlah penderita demam berdarah yang tercatat untuk bulan Januari sebanyak 15 penderita, Pebruari sebanyak 9 penderita, Maret sebanyak 15 penderita, April sebanyak 10 penderita, Mei sebanyak 7 penderita, Juni sebanyak 6 penderita, Juli sebanyak 3 penderita, Agutus sebanyak 11 penderita, September sebanyak 7 penderita, dan Oktober sebanyak 11 penderita. Pihaknya berharap masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah, agar penyebaran penyakit demam tidak makin meluas ke daerah yang lain. ”Terutama memasuki musim penghujan tahun ini, sebaiknya masyarakat gencar melakukan PSN plus, karena PSN yang sangat efektif untuk membunuh nyamuk demam berdarah hingga ke jentiknya,”ungkapnya. Sementara itu angka penderita demam berdarah yang tercatat dinas kesahatan sumenep pada 2010 sebanyak 641 kasus dan demam berdarah dengue (DBD) tersebut tersebar di 164 Desa di 21 Kecamatan. Kabupaten Sumenep memiiliki 27 Kecamatan dengan jumlah Desa sebanyak 328 Desa dan 4 Kelurahan. ( Yasik, Esha )