Media Center, Selasa (20/06) Penyuluh keluarga berencana (KB) Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep mengenalkan 4 terlalu kepada warga di kecamatan setempat.
Misruji, penyuluh salah satu penyuluh mengatakan, sosialisasi 4 terlalu tersebut ialah terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak. Sosialisasi dilakukan sebagai bentuk kerjasama dengan KUA Lenteng, untuk bimbingan perkawinan (bimwin) kepada calon pengantin.
Dengan demikian, kata Misruji, calon ayah dan ibu memahami dan bisa merencanakan rumah tangga, untuk mempersiapkan generasi berkualitas di masa depan yang tentunya terhindar dari stunting.
"Kegiatan ini adalah upaya kami sebagai penyuluh KB, untuk melakukan edukasi kepada calon pengantin guna mempersiapkan generasi berkualitas dan bebas stunting, dan saya juga berterima kasih kepada KUA Lenteng karena konsisten bersinergi dengan kami. Semoga kerjasama ini terus digalakkan perihal mempersiapkan generasi berkualitas," jelas Misruji, Selasa (20/06/2023).
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Agus Mulyono mengaku akan terus mendorong penyuluh KB untuk menyebarluaskan 4 terlalu tersebut.
Karena, ujar Agus, nilai-nilai 4 terlalu menjadi penting untuk ketahanan keluarga, guna melakukan pencegahan resiko pada rumah tangga.
"4 terlalu tersebut harus dihindari, agar ibu hamil tetap sehat dan ketika melahirkan dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya akan terus mendorong penyuluh KB agar menggalakkan sosialisasi 4 terlalu tersebut kepada masyarakat, dengan berbagai cara.
"Nanti, saya akan terus mendorong penyuluh KB untuk terus bergerak, menyampaikan pada masyarakat sebagai edukasi dan penyebarluasan informasi, dengan demikian masyarakat dapat meningkatkan derajat kesehatan, berbahagia dan produktif," tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada penyuluh KB yang terus menerus berupaya memberikan edukasi bersama pihak terkait.
"Terima kasih kepada teman teman penyuluh KB yang sudah bekerja keras menyebarluaskan informasi 4 terlalu. Teruslah bergerak, semoga bermanfaat untuk penyuluh dan berdampak sebagai penguatan dan pemberdayaan," tukasnya. (Gun)