Perbaikan Ruangan Sekolah Rusak Prioritaskan Rusak Berat
News Room, Sabtu ( 03/03 ) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, berencana memperbaiki ratusan ruangan kelas yang rusak pada tahun ini. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Achmad Masuni, SE, MM, Sabtu (03/03) mengatakan, pihaknya memang memperbaiki rungan kelas yang rusak di sejumlah lembaga pendidikan pada tahun ini, guna mengoptimalkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa. Hanya saja, untuk perbaikan ruangan kelas yang rusak itu, memprioritaskan bangunan ruang kelas yang rusak berat. ”Kami mengutamakan sasaran perbaikan ruangan kelas yang mengalami rusak berat, dan tentunya perbaikan ruangan kelas itu dikorelasikan dengan penataan sekolah yang dilakukan pada tahun ini,”tegasnya. H. Achmad Masuni menyatakan, pihaknya bersama jajarannya masih mendata ulang ruangan kelas yang benar-benar harus dilakuakan perbaikan pada tahun ini. Pihaknya memperkirakan perbaikan ruangan kelas yang rusak diatas 100 ruangan. Dan sumber dana untuk merehabilitasi ratusan ruangan kelas yang rusak berat pada tahun ini adalah DAK dan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Kami memprioritaskan perbaikan ruangan kelas pada sekolah yang jumlahnya siswanya banyak. Selain itu, kebutuhan warga setempat atas keberadaan sekolah tersebut juga menjadi pertimbangan dalam menentukan ruangan kelas yang diperbaiki,"ungkapnya. Sementara itu, data Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, pada 2010 ada sebanyak 975 ruangan kelas di sekolah setempat berstatus rusak berat. Dari jumlah 975 ruangan kelas rusak berat itu, sebanyak 177 ruangan kelas telah dilakukan perbaikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2011. ( Yasik, Esha )
