Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-06-2022
  • 803 Kali

Percepat Penurunan Stunting, Dinkes P2KB Berdayakan Pelatihan bagi Tim Pendamping Keluarga

Media Center, Selasa ( 28/06 ) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan pemberdayaan pelatihan bagi tim pendamping keluarga yang ada di setiap Desa.

Pemberian teknis pendampingan keluarga untuk percepatan penurunan stunting ini terselenggara di pendopo Balai Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-batang, Selasa (28/06/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono menuturkan, untuk Prevalensi Stunting 29 persen, sehingga pihaknya berupaya melakukan percepatan penurunan.

“Salah satu cara penurunan stunting ini yakni gencar melakukan pemberdayaan pelatihan bagi tim pendamping keluarga yang ada di setiap desa di Kabupaten Sumenep,” tutur Agus.

Pendamping keluarga itu terdiri dari Tim Penggerak PKK Desa, penyuluh KB atau PLKB, sub BPKPD, dan IPKPD. 

“Nah, para petugas itulah yang nantinya akan melakukan pendampingan kepada setiap keluarga yang berisiko stunting,” tuturnya.

Ia berharap, percepatan penurunan stunting dapat segera tercapai. Tahun ini penurunan stunting ditargetkan sampai 20 persen.

“Sedangkan tahun 2024, kami targetkan penurunan angka stunting di Kabupaten Sumenep sampai 14 persen,” harapnya.

Saat ini, pihaknya terus menganjurkan anak di bawah dua tahun agar gemar makan ikan, termasuk juga tempe, tahu, dan telur, karena semuanya adalah sumber protein.

"Tujuannya mewujudkan anak yang sehat, cerdas, dan produktif, dan kita bisa memberikan pendidikan akhlak, sehingga menjadikan anak yang berakhlakul karimah,” urainya. ( Nita, Fer )