Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 09-05-2023
  • 2778 Kali

Perdana, Coco Feat Sumenep Diekspor ke Korea Selatan

Media Center, Selasa ( 09/05 ) Salah satu komoditas pertanian Kabupaten Sumenep kembali menembus pasar luar negeri, yakni coco feat (serbuk sabut kelapa) untuk pertama kalinya, diekspor ke Korea Selatan oleh  PT. Coco Jaya Sentosa. 

Perusahaan yang beralamat di Desa Lombang Kecamatan Batang-batang itu, melepas ekspor coco feat pertamanya, pada Senin (08/05/2023) malam sebanyak 22 ton atau satu kontainer dari pabrik pengolahan sabut kelapa yang berlokasi di Desa Lombang.

"Ekspor coco feat adalah bagian geliat sektor ekonomi masyarakat dalam upaya kemandirian dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid di sela-sela pelepasan ekspor coco feat.

Pihaknya mengapresiasi ekspor perdana salah satu potensi Sumber Daya Alam (SDA) ini, karena mampu memicu peningkatan investasi di Kabupaten Sumenep, selain ekspor daun kelor dan sargasum yang sebelumnya juga dipasarkan ke luar negeri. 

Sehingga pihaknya mengharapkan PT. Coco Jaya Sentosa terus mengembangkan produknya, demi membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Pelaku usaha bisa memanfaatkan setiap peluang komoditas di daerah, seperti coco feat yang bahan bakunya dari masyarakat," papar Chainur Rasyid.

Sementara Direktur PT. Coco Jaya Sentosa, Laurensius Klemens mengungkapkan, pihaknya mengirim coco feat sebanyak 22 ton sesuai permintaan pembeli di Korea Selatan, karena mereka ingin mengetahui kualitas produk coco feat dari Kabupaten Sumenep.

“Kami optimis produk coco feat ini sangat bagus, mengingat perusahaan mengekspor produknya sesuai standart internasional,” tuturnya.

Produk coco feat di luar negeri dimanfaatkan menjadi beraneka macam produk, seperti alas tidur hewan ternak, pupuk organik hingga media tanam seperti di Cina, Korea Selatan, Jepang, Eropa, Australia hingga Selandia Baru sudah menggunakan produk-produk dari kelapa.

“Karena itulah, kami berencana mengembangkan komoditas pertanian kelapa ini tidak hanya produk coco feat saja, melainkan juga tali sabut kelapa yang diekspor dalam rangka memenuhi permintaan pasar global. ( Yasik, Fer )