News Room, Senin ( 13/07 ) Timbulnya permasalahan dalam pemasaran rorok, yakni masih beredarnya rokok ilegal, sebab hal itu akan menghambat dan merugikan perusaahaan rokok ilegal, termasuk dampaknya akan mengurangi pendapatan cukai rokok secara nasional. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sumenep, Drs. H. Moch. Dahlan, MM saat membuka sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT), dengan tema Strategi Dan Kebijakan Pembinaan Perusahaan Rokok Ilegal, di Pendopo Agung, Senin (13/07). Wakil Bupati menyatakan, untuk itu perlu dilakukan langkah intensif dalam pencegahan rokok ilegal, dengan melibatkan unsur terkait, seperti pihak kepolisian, Bea dan Cukai, dan Dinas terkait lainnya. Selain itu, dalam rangka mengurangi beredarnya rokok ilegal, Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitemen untuk mempermudah proses perijinannya. â€ÂPerusahaan rokok baru hendaknya selalu memperhatikan aturan serta ketentuan yang berlaku, sehingga dalam produksi dan pemasaranya benar-benar resmi diakui oleh pemerintah dan legal sesuai aturan serta ketentuan yang berlaku,â€Âtegasnya Wakil Bupati menyatakan, untuk meningkatkan produksi dan kualitas rokok perlu dilakukan pembinaan yang terkait dengan bahan baku tembakau, guna pengembangan varitas-varitas baru, sesuai dengan persyaratan kadar tar maupun nikotin, sehingga petani tembakau yang merupakan produsen dapat menjamin kualitasnya, dan mendapatkan harga yang layak. Ditempat yang sama, Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Propensi Jawa Timur, Dr. Ir. RB. Fatah Jassin, MM menuturkan, dengan realisasi Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), potensi perekonomian di Madura dari dunia tembakau makin prospek, sebab tidak ada hambatan dari infrastruktur. â€ÂDengan adanya Jembatan Suramadu dan pelayanan yang lebih mudah di tiap-tiap Pemerintah Kabupaten, tidak menutup kemungkinan banyak perusahaan yang akan berkembang,â€Âtegasnya. Fatah Jassin menambahkan, Kabupaten di Madura harus memanfaatkan potensi tembakau, dengan manegajak perusahaan pabrik rokok untuk mengembangkan produski tembakau di daerahnya, sehingga mampu meningkatkan pembangunan kesejahteraan masyarakat. ( Yasik, Esha )