Perekonomian Masyarakat Lesu, Pegadaian Sepi
News Room, Jum’at ( 22/02 ) Buruknya cuaca di lautan yang menyebabkan para nelayan enggan melaut, sehingga perekonomian menjadi lesu, karena masyarakat pesisir pantai tidak memiliki gairah untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari sebagai bekal melaut. Bahkan, kondisi itu juga merembet pada Pegadaian. Terbukti, saat ini masyarakat yang menggadaikan barangnya mengalami penurunan dan terkesan sepi. Manager Cabang Pegadaian Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep, Ach. Qowim membenarkan, jika jaminan yang ada mengalami penurunan. Menurut Qowim, apabila dilihat dari jumlah barang sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan pihak Pegadaian kepada nasabah tersebut memang tergolong sepi, hal itu dimungkinkan belum stabilnya roda perekonomian di Sumenep, karena biasanya masyarakat setiap harinya mendatangi Kantor Pegadaian untuk meminjam modal dengan membawa barang jaminan. Namun, sekarang nampaknya perekonomian di Sumenep sedang menghadapi kendala, hal itu dibuktikan dengan sepinya nasabah yang datang ke Pegadaian, padahal Pegadaian ini merupakan satu-satunya lembaga ekonomi yang memberikan kemudahan bagi nasabah yang membutuhkan tambahan modal, sesuai dengan motto Pegadaian yakni Mengatasi Masalah Tanpa Masalah. Qowim memaparkan, Pegadaian yang ada di Sumenep berjumlah 5 Cabang dengan 20 unit beroperasi di wilayah daratan, sedangkan untuk kepulauan hanya berada di kepulauan Kangean sebanyak 1 Cabang dan satu Unit. Qowim berharap, kondisi cuaca akan segera normal, sehingga masyarakat kembali mempunyai gairah untuk beraktifitas. ( Nita, Esha )
