Media Center, Kamis ( 04/05 ) Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) harus mempunyai prinsip untuk menentukan sikap dalam melanjutkan pendidikan selanjutnya.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, siswa yang
telah menempuh pendidikan SMA harus mempunyai pilihan yang jelas untuk
memilih lembaga pendidikan perguruan tinggi. Bahkan, dalam menentukan
pendidikan di perguruan tinggi hendaknya tidak asal-asalan, seperti
hanya mengikuti teman untuk melanjutkan kuliah di perguruan
tinggi tertentu.
“Jangan cepat-cepat memilih perguruan tinggi,
tapi harus benar-benar memilih yang sesuai dengan bakat dan
kemampuannya, sehingga saat menempuh kuliah bisa mengembangkan kemampuan
dirinya. Jangan sampai atas dorongan atau paksaan orang lain,”kata
Bupati KH. A. Busyro Karim, saat memberikan sambutan pada acara
perpisahan Siswa SMAN 1 Batuan, Kamis (04/05) di
lembaga pendidikan tersebut.
Bupati menyatakan, selain itu jadilah
pelajar yang memiliki karakter dan tangguh, supaya mampu menatap masa
depan yang lebih baik. Sekaligus menjadi generasi muda yang kreatif dan
inovatif, dan tidak mudah terbawa arus pergaulan yang bisa menjerumuskan
kepada tindakan negatif, seperti menggunakan narkoba.
“Saya
kemarin hadir di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sumenep dan mendapat
informasi dari Pimpinan Rutan, ternyata dari 220 warga binaan dan
tahanan sekitar 40 persen kasusnya masalah narkoba. Saya berharap alummi
SMA Negeri 1 Batuan jadilah generasi yang berkarakter, inovatif,
kreatif dan tangguh, jangan mudah terbawa arus pergaulan narkoba, karena
narkoba itu sangat berbahaya,”imbuhnya.
Sementara itu dalam
kegiatan tersebut Bupati memberikan piagam dan penghargaan kepada
sejumlah siswa berprestasi, diantaranya siswa berprestasi akademik IPA
dan IPS, siswa berprestasi non akademik, dan siswa berprestasi
pengabdian tertinggi. Sedangkan siswa SMAN 1 Batuan yang lulus pada
tahun ini sebanyak 160 siswa, rinciannya siswa jurusan IPA sebanyak 89
anak, dan siswa jurusan IPS sebanyak 71 anak. (
Yasik, Esha )