Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 22-12-2010
  • 274 Kali

Peringati Hari Ibu, Mahasiswi PTS Gelar Aksi Damai

News Room, Rabu ( 22/12 ) Sebanyak 100 mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kabupaten Sumenep, menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Ibu, pada Rabu (21/12) pagi, di depan Taman Adipura, Kecamatan Kota Sumenep. Koordinator Aksi, Kudriyah menjelaskan, aksi ini untuk membangkitkan semangat para ibu, sebagai kaum perempuan supaya terus maju. “Saatnya perempuan diberdayakan, bukan hanya dijadikan pelengkap maupun penghuni dapur saja,”kata Kudriyah, saat berorasi di depan Taman Adipura, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (22/12). Menurut Kudriyah, selama ini perempuan selalu mendapat perlakuan kasar, apalagi ketika menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di negara seberang. “Para TKW Indonesia kerap disiksa dan dilecehkan oleh majikannya, tapi Pemerintah Indonesia sendiri justru tidak memberikan payung hukum, yang lebih adil terhadap TKW tersebut,”ujarnya. Saat menghadapi masalah TKW, kata Kudriyah, pemerintah terkesan hanya menjadi moderatoris. “Kemana para TKW harus berlindung dan mencari keadilan, ketika dilanda masalah yang cukup berat di negara orang,”terangnya. Kudriyah berharap, pada peringatan Hari Ibu yang bertepatan pada tanggal 22 Desember 2010, pemerintah bisa lebih bijak dalam mengatasi persoalan, terutama berkenaan dengan TKW. “Kami tidak ingin, nasib tragis yang dialami kembali oleh TKW asal Indonesia. Jangan sampai ada korban untuk kesekian kalinya,”ungkapnya. Puas berorasi, ratusan aktivis tersebut melanjutkan aksinya di depan gedung DPRD Sumenep, yang langsung disambut salah satu anggota dewan perempuan dari Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Dwita Andriyani, S.Psi. Dalam aksinya, para mahasiswi itu memberikan seekor burung merpati pada Dwita, dan dilepas bersama-sama. “Burung merpati yang dilepas itu, sebagai simbol kebebasan perempuan dalam berkarya, guna memajukan negeri tercinta Indonesia ini,”pungkas Kudriyah. ( Nita, Esha )