Peristiwa Terjadinya Gerhana Bukan Fenomena Alam Biasa
News Room, Selasa ( 08/03 ) Gerhana merupakan fenomena alam yang luar biasa. Oleh karenanya Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan amalan mulia saat terjadinya, yang salah satunya ialah menggelar shalat sunnah gerhana (kusuf atau khusuf). Hal ini disampaikan Drs. K. Raheli dalam sebuah kuliah subuh di Langgar KR. Wongsoleksono Pandian, Selasa (08/03).
“Jadi sangat tidak tepat jika menganggap terjadinya gerhana sebagai fenomena alam biasa,”kata K. Raheli.
Lebih lanjut, ayah 4 anak ini mengatakan, bahwa peristiwa gerhana memiliki hikmah dan pelajaran yang sangat banyak bagi orang-orang yang berfikir. Sebagian hikmah tersebut mungkin saja bisa diketahui dan sebagian yang lain tidak kita ketahui.
“Di antara hikmahnya ialah sebagai peringatan bagi manusia untuk bertaubat. Seperti yang kita ketahui, gerhana mengakibatkan suasana gelap meskipun pada siang hari, dan dalam suasana tersebut hati manusia pasti dihinggapi rasa takut. Suasana yang demikian mengingatkan kita akan suasana di alam kubur kelak. Gerhana memberikan pelajaran dan peringatan bagi manusia agar mereka takut dan segera bertaubat dari dosa dosa yang mereka lakukan,”jelas K. Raheli.
Gerhana juga disebut Raheli merupakan tanda dekatnya kiamat. “Dalam surah al-Qiyamah disebutkan : Bilakah hari Kiamat itu ? Maka apabila mata terbelalak (ketakutan). Dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan. Pada hari itu manusia berkata : Kemana tempat berlari ?. Tidak ada tempat berlindung. Hanya kepada Rabbmu sajalah pada hari itu tempat kembali’,”tutup K. Raheli.
Seperti yang diketahui, Rabu tanggal 09 Maret 2016 besok akan terjadi peristiwa gerhana matahari. Sebanyak 11 Kota di Indonesia akan mengalami Gerhana Matahari Total. Di antaranya Kota Palembang, Bangka, Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Ternate dan Halmahera. Sementara belahan kota lainnya di Indonesia tidak mengalami gerhana secara total, termasuk di antaranya Sumenep. Berdasar hisab gerhana, untuk Kabupaten Sumenep awal gerhana diperkirakan terjadi sejak pukul 06.21 hingga 08.41 WIB. ( Farhan, Esha )
