Perlu Perhatian Semua Pihak Pertahankan SDN Billapora Rebba I
News Room, Senin ( 16/04 ) Meskipun dengan sedikit siswa di SDN Billapora Rebba 1 Kecamatan Lenteng tidak ingin terlena dan setengah hati mendidik siswanya untuk terus tekun belajar dan optimis dapat meningkatkan pengetahun seperti siswa di sekolah berstandar nasional dan sebagainya. Hal tersebut ditegaskan Kepala SDN Bilapora Rebba 1, Johar Bahri kepada wartawan tadi siang, Senin (16/05). Menurut Kasek yang mengaku masih baru di sekolah yang dipimpinnya itu akan terus berupaya introspeksi untuk kembali memberikan kepercayaan kepada orang tua siswa. “Siswa kami ternyata mampu bersaing dengan siswa sekolah favorit lainnya, bisa memberikan rangsangan kepada anak dan orang tua siswa lainnya untuk bersekolah disini,”ujar Johar. Salah satu upaya yang dilakukan terhadap siswanya menurut Johar, pihaknya memaksimalkan kesiapan secara khusus kepada siswa kelas VI dalam persiapan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) kemarin. Meskipun hanya 9 siswa yang mengikuti Unas, namun pihaknya meminta kepada para guru, khususnya mata pelajaran yang di Unas-kan untuk lebih ekstra memberikan pembelajaran. “Mudah-mudahan dengan upaya maksimal yang dilakukan guru dan dibantu orang tua siswa sendiri, dapat membuktikan harapan itu dengan nilai maksimal,”tambahnya. Saat ini diakui Johar, siswa dari kelas I sampai kelas VI hanya sebanyak 36 siswa. Sebab, banyaknya lembaga pendidikan di sekitarnya juga menjadi kenyataan yang tidak bisa dielakkan. Karena itu, pihaknya memiliki tantangan yang harus dipertahankan dan terus diperjuangkan, agar sekolahnya tetap bisa bertahan. Mengenai keinginan salah seorang anggota Dewan, agar sekolah yang memiliki siswa sedikit diregrouping, menurut Johar perlu pertimbangan yang arif terlebih dahulu. Sebab, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan oleh berbagai pihak, seperti halnya lokasi sekolah dengan lembaga pendidikan lainnya. Serta upaya peningkatan sekolah dengan berbagai fasilitas dan sarana prasarana yang memadai. “Jika ada kepedulian semua pihak untuk turut serta memikirkan persoalan itu, maka diharapkan persoalan seperti itu tidak akan terjadi dilembaga yang sudah dibangun susah payah puluhan tahun silam ini,”pungkasnya. ( Ren, Esha )
