Peserta Pilkada Tanda Tangani MoU Siap Menang Siap Kalah
News Room, Rabu ( 12/05 ) Pasangan calon Peserta Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumenep, menanda tangani nota kesepahaman atau MoU Siap Menang, Siap Kalah, pada Rabu (12/05) pagi, di Aula Sutanto Mapolres setempat. Kapolres Sumenep, AKBP Pri Hartono Eling Lelakon mengatakan, penanda tanganan kesepahaman ini merupakan gagasan anggota KPU, Polres hanya memfasilitasi saja, yang tujuannya untuk mempersiapkan mental para peserta Pilkada, ketika menghadapi hasil perolehan suara nanti. “Kami sengaja melakukan MoU ini, guna memberikan pembatasan dan pengikat bagi pasangan calon peserta Pilkada, supaya mengikuti aturan. Dalam arti, ketika pasangan calon kalah maupun yang menang, masih milik masyarakat Sumenep,†kata Kapolres, pada wartawan di kantornya, Rabu (12/05). Sementara, Ketua KPU Sumenep, Thoha Shamadi, ST, MH menjelaskan, melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta Pilkada ikut mewujudkan Pilkada yang aman dan damai, meskipun nantinya harus ada yang menerima kenyataan pahit. “Setiap peserta Pilkada diyakini akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Namun, tentunya pasangan calon dan tim suksesnya harus siap kalah sebagai sebuah konsekuensi ikut dalam sebuah pertarungan,†ujarnya. Dalam kegiatan tersebut, dari 8 pasangan calon atau 16 orang, sebanyak 3 kandidat tidak hadir, yakni Bambang Mursalin, Dewi Khalifah, dan Rasik Rahman. Bambang Mursalin adalah Calon Bupati yang diusung 20 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Sumekar. Kemudian, Dewi Khalifah merupakan Calon Wakil Bupati dari koalisi Partai Kebangkitan Nasional Ulama dan Partai Bulan Bintang, dan Rasik Rahman adalah Calon Wakil Bupati dari jalur perseorangan. Selain pasangan calon peserta Pilkada, nota kesepahaman Siap Menang Siap Kalah juga ditandatangani oleh pimpinan KPU, Panwas Pilkada, pejabat yang tergabung dalam Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), tokoh agama, dan tokoh masyarakat Sumenep. Pilkada Sumenep yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2010 diikuti oleh 8 pasangan calon, terdiri dari 5 pasangan calon diusung koalisi partai politik dan 3 pasangan calon lainnya dari perseorangan. ( Nita, Esha )
