![news_img](https://sumenepkab.go.id/uploads/images/news_news/sumenep_1575947765.jpg)
Media Center, Selasa ( 10/12 ) Para pesilat muda dari Perguruan Silat Nasional (PSN) Perisai Putih Cabang Sumenep kembali menorehkan prestasi luar biasa di Kejurnas Pencak Silat Open Tournament PSN Perisai Putih tahun 2019.
Perisai Putih Cabang Sumenep menurunkan sebanyak 50 pesilat muda untuk bertanding di kejuaraan itu, berhasil memboyong sebanyak 13 emas, 6 perak dan 7 perunggu yang mengantarkannya sebagai juara umum kedua.
“Seluruh atlet, pelatih, pengurus, dan official telah menunjukkan kerja sama yang baik, sehingga kerja keras yang dilakukan selama ini bisa memetik keberhasilan, karena untuk menjadi juara tidaklah mudah,” kata Ketua Umum PSN Perisai Putih Cabang Sumenep, Imam Syafi’ie, Selasa (10/12/2019).
Ia menyatakan, para atlet dengan keberhasilan ini tidak terlena dan berpuas diri, namun semakin termotivasi untuk giat berlatih mengasah kemampuan dirinya, agar mampu menorehkan prestasi lebih baik lagi di tahun-tahun selanjutnya.
“Kalau merasa puas setelah menggapai kesuksesan sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan tidak mau mengembangkan diri. Jadi tetap berlatih dengan tekun untuk meningkatkan kemampuan,” papar Imam Syafi’ie.
Kejurnas Pencak Silat Open Tournament PSN Perisai Putih dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 8 Desember 2019, di GOR Pemuda Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Sebagai juara umum 1 dari PSN Perisai Putih Cabang Surabaya yang memperoleh medali 14 emas, 12 perak dan 8 perunggu. Sedangkan juara Umum 3 dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Surabaya dengan perolehan medali 11 emas, 4 perak dan 3 perunggu.
“Yang jelas, melalui kejurnas ini, memberikan kesempatan para pesilat agar memiliki pengalaman bertanding, khususnya bibit-bibit pesilat berbakat untuk memajukan prestasinya,” pungkas Imam Syafi’ie. ( Yasik, Fer )