Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 22-10-2009
  • 540 Kali

Petani Jarak Kepyar Harapkan Segera Ada Hujan

News Room, Kamis ( 22/10 ) Masyarakat petani, utamanya yang memiliki areal pertanian, berharap segera datang hujan, sebab biasanya dalam bulan Oktober 2009 ini mestinya sudah turun hujan. Termasuk juga petani yang ada di Kecamatan Rubaru. Bahkan, penanaman jarak kepyar yang dibudidayakan di Ponpes Darussalam, Desa Bun Barat Kecamatan Rubaru, yang merupakan hasil kerjasama dengan PT. Setia Medica Indonesia (SMI) Jakarta, yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan hasil panen, karena kurangnya air. Sebab, jika turun hujan masih lama, dikhawatirkan hasil biji jarak akan semakin berkurang, bahkan pohon jaraknya juga banyak yang sudah kering. Seperti halnya yang diakui Pengasuh Ponpes Darussalam, KH. Ali Ridho yang memiliki tanaman pohon jarak di areal 10 hektar di pekarangan pondok, dan di areal tegalan milik masyarakat. “Kami berharap dalam waktu dekat akan turun hujan, sebab selama musim kemarau ini hasil panen biji jarak sangat sedikit. Sebab, karena panasnya cuaca menyebabkan pohon jarak banyak yang kering dan gagal berbuah,”ujar KH. Ali Ridho. Untung saja, menurut Kiai yang peduli pertanian sejak masih muda ini, tanaman jarak kepyar ini masih bisa diselipkan di beberapa areal pertanian lainnya secara tumpang sari. Karena itu, meskipun hasil jarak kepyar tidak terlalu tinggi, namun tidak sampai mengganggu aktifitas pertanian lainnya, sehingga apabila musim tanam tiba, lahan yang biasa ditanami tanaman pertanian, seperti padi, jagung dan sebagainya tetap bisa dilakukan. Sedangkan untuk meninggalkan tanaman jarak juga sulit, sebab biji jarak kepyar memiliki nilai ekonomis yang cukup menjanjikan. Apalagi, salah satu perusahaan dari Jakarta, tetap melirik dan bersedia membantu memberikan bibit jarak kepada masyarakat dengan konpensasi penjualan kepada perusahaan tersebut, bahkan dengan jaminan harga dari hasil prouksinya cukup mahal, yakni minimal Rp. 2.500,00 per-kilogram, dan itu tidak berubah sejak awal penanaman hingga saat ini. ( Ren, Esha )