Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 26-09-2023
  • 1810 Kali

Petani Rubaru Sumenep Rasakan Manfaat Upland Project Bawang Merah

Media Center, Selasa ( 26/09 ) Petani bawang merah yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Restu Baru Desa Banasare Kecamatan Rubaru merasakan manfaat Upland Projek bawang merah varietas Rubaru.

Pasalnya kelompok tani itu menanam bibit bawang merah varietas rubaru sebanyak 100 kilogram menghasilkan produktivitas panen rata-rata 16,1 ton per hektar umbi basah, sehingga berdampak terhadap perekonomiannya.

Ketua Poktan Restu Baru Sudahnan mengatakan, pihaknya gembira dan bersyukur dengan hasil panen yang berlimpah bawang merah varietas Rubaru melalui program Upland, karena tanaman sehat begitu pula dengan hasil panen berlimpah. 

"Bibit bawang merah varietas Rubaru yang ditaman tumbuh bagus dan anakannya banyak, sehingga  kami mendapat keuntungan yang berlipat," kata Sudahnan kepada Media Center, Selasa (26/09/2023). 

Kelompok Tani Restu Baru menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, yang telah membantu membangkitkan perekonomian masyarakat petani bawang merah varietas Rubaru. 

“Yang jelas, kami mengapresiasi komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani, apalagi kegiatannya tidak hanya memberikan bantuan kepada petani, namun juga edukasi dan pendampingan setiap hari,” terangnya.

Kelompok Tani (Poktan) Restu Baru, Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, memanen bawang merah varietas Rubaru itu pada Senin (25/09/2023). 

Terpisah, Koordinator Penyuluh (Koorluh) Kecamatan Rubaru Syaiful Hidayat menyatakan pihaknya bersyukur atas kerja keras yang dilakukan Poktan itu yang ujung-ujungnya mampu menghasilkan panen bawang merah varietas Rubaru secara maksimal. 

"Poktan ini menanam bibit bawang merah ini juga didukung faktor cuaca untuk panen maksimal," tuturnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengungkapkan, bawang merah varietas Rubaru yang hasil panennya sangat memuaskan, sebagai salah satu solusi atas persoalan perekonomian yang dialami para petani. 

"Semoga, Upland Project Bawang Merah ini benar-benar bermanfaat bagi para petani," ungkapnya. 

Karena itulah, pihaknya mengharapkan agar sinergisitas antara penyuluh, fasilitator desa (fasdes) dan petani semakin erat terjalin, sebagai upaya menyukseskan program Upland bagi kelompok tani.

"Semua pihak terkait tanpa sinergisitas  tentu saja keberhasilan program Upland Project yang diimpi-impikan tidak pernah terwujud," pungkasnya. ( Yasik, Fer )