News Room, Selasa ( 28/04 ) Usai pelaksanaan rekapitulasi suara Pileg di KPUD Sumenep, meskipun belum diumumkan secara resmi oleh KPUD Sumenep, namun beberapa Caleg yang dipastikan jadi karena mendulang suara yang cukup signifikan, memiliki harapan besar untuk mempersiapkan diri melaksanakan amanah rakyat. Salah satunya, K. Abdul Hamid Ali Munir. Setelah mendapat suara yang cukup signifikan pada Pileg 2009 lalu, politisi asal PKB yang saat ini juga masih menjabat anggota DPRD Sumenep. Pemilik suara rakyat 7.262, yang merupakan perolehan suara tertinggi dari semua Caleg DPRD Sumenep ini, bertekat untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. Menurutnya, selama menjadi wakil rakyat di DPRD Sumenep selama dua periode ini dirinya masih mengaku belum seluruhnya apa yang menjadi harapan masyarakat terpenuhi. Karena itu, untuk periode mendatang, meskipun jumlah kursi PKB tidak sebesar dulu, namun perjuangannya tidak akan pernah surut. “Saya tidak ingin mengecewakan rakyat yang telah memilih saya. Sebab, itu sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan,â€Âujarnya. Diakui Ali Munir, jika pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sumenep, sebenarnya sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Seperti halnya, pembangunan jalan yang dapat memberi akses baru antar Desa dan perkampungan sudah tampak dimana-mana. Meskipun, kwalitas pembangunan infrastruktur yang ada masih jauh dengan kwalitas yang diharapkan. Hal yang sama juga diungkapkan Badrul Aini, Caleg PBB dari Dapil VII Kepulauan ini, mengaku akan melanjutkan tugas yang sempat terputus melalui Pergantian Antara Waktu (PAW) di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menghantarkannya ke kursi Dewan sebelumnya. Menurut Badrul, potensi PKB yang saat ini dipastikan mendapat 4 kursi di DPRD Sumenep, berpeluang memiliki fraksi sendiri. Hal itu diharapkan akan lebih mempermudah memberikan aspirasi politiknya bersama keinginan masyarakat di lembaga legislatif nantinya. “Yang jelas sebagai politisi, kita tetap harus lebih mengedepankan kepentingan masyarakat sebagai wakilnya. Dan itu bisa dibuktikan dengan keberhasilannya dalam pileg 2009 ini,â€Âujar Badrul. Karena itu Badrul, mengaku akan meneruskan perjuangannya yang sempat terputus kemarin untuk kepentingan masyarakat Sumenep khususnya kepulauan yang berlandaskan nilai agamis. Disamping itu, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat pesisir dan berbagai pembangunan yang menyentuh kepentingan akar rumput melalui skala prioritas. ( Ren, Esha ) News Room, Selasa ( 28/04 ) Usai pelaksanaan rekapitulasi suara Pileg di KPUD Sumenep, meskipun belum diumumkan secara resmi oleh KPUD Sumenep, namun beberapa Caleg yang dipastikan jadi karena mendulang suara yang cukup signifikan, memiliki harapan besar untuk mempersiapkan diri melaksanakan amanah rakyat. Salah satunya, K. Abdul Hamid Ali Munir. Setelah mendapat suara yang cukup signifikan pada Pileg 2009 lalu, politisi asal PKB yang saat ini juga masih menjabat anggota DPRD Sumenep. Pemilik suara rakyat 7.262, yang merupakan perolehan suara tertinggi dari semua Caleg DPRD Sumenep ini, bertekat untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. Menurutnya, selama menjadi wakil rakyat di DPRD Sumenep selama dua periode ini dirinya masih mengaku belum seluruhnya apa yang menjadi harapan masyarakat terpenuhi. Karena itu, untuk periode mendatang, meskipun jumlah kursi PKB tidak sebesar dulu, namun perjuangannya tidak akan pernah surut. “Saya tidak ingin mengecewakan rakyat yang telah memilih saya. Sebab, itu sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan,â€Âujarnya. Diakui Ali Munir, jika pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sumenep, sebenarnya sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Seperti halnya, pembangunan jalan yang dapat memberi akses baru antar Desa dan perkampungan sudah tampak dimana-mana. Meskipun, kwalitas pembangunan infrastruktur yang ada masih jauh dengan kwalitas yang diharapkan. Hal yang sama juga diungkapkan Badrul Aini, Caleg PBB dari Dapil VII Kepulauan ini, mengaku akan melanjutkan tugas yang sempat terputus melalui Pergantian Antara Waktu (PAW) di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menghantarkannya ke kursi Dewan sebelumnya. Menurut Badrul, potensi PKB yang saat ini dipastikan mendapat 4 kursi di DPRD Sumenep, berpeluang memiliki fraksi sendiri. Hal itu diharapkan akan lebih mempermudah memberikan aspirasi politiknya bersama keinginan masyarakat di lembaga legislatif nantinya. “Yang jelas sebagai politisi, kita tetap harus lebih mengedepankan kepentingan masyarakat sebagai wakilnya. Dan itu bisa dibuktikan dengan keberhasilannya dalam pileg 2009 ini,â€Âujar Badrul. Karena itu Badrul, mengaku akan meneruskan perjuangannya yang sempat terputus kemarin untuk kepentingan masyarakat Sumenep khususnya kepulauan yang berlandaskan nilai agamis. Disamping itu, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat pesisir dan berbagai pembangunan yang menyentuh kepentingan akar rumput melalui skala prioritas. ( Ren, Esha )