News Room, Kamis ( 19/11 ) PMI Ranting Kecamatan di 27 Kecamatan se Kabupaten Sumenep, sebagai kepanjangan tanganan PMI Cabang Sumenep, diharapkan mampu meningkatkan pendonor darah aktif. Sebab, hingga detik ini angka pendonor darah aktif di PMI Cabang Sumenep masih sangat terbatas. Ketua Umum PMI Cabang Sumenep, Drs. H. Kurniadi Wijaya, M.Si mengatakan, PMI Ranting Kecamatan harus tekun melakukan sosialisasi untuk membangun kesadaran masyarakat, agar berminat mendonorkan darahnya, guna membantu masyarakat yang membutuhkan. Itu dilakukan, karena selama ini pendonor darah aktif di PMI Cabang Sumenep, dari jumlah penduduk yang mencapai 1 juta lebih, ternyata hanya 150 orang sebagai pendonor darah aktif. â€ÂDari jumlah itu, mayoritas masih warga masyarakat Kecamatan Kota Sumenep, sehingga kami ingin dengan terbentuknya PMI Ranting Kecamatan itu bisa menambah jumlah pendonor darah aktif dari 26 Kecamatan yang lain.â€Âtegasnya. H. Kurniadi Wijaya berharap PMI Ranting Kecamatan mampu menambah angka pendonor darah aktif diwilayahnya, setidaknya 100 orang pendonor darah, sehingga dengan tambahan pendonor darah aktif di Kabupaten Sumenep, pihaknya tidak selalu kekurangan stock darah. â€ÂYang jelas, terkait dengan transfusi pendonor darah, tetap dilakukan di Unit Tranfusi Darah PMI Cabang Sumenep, sebab hingga detik ini pihaknya tidak mungkin untuk memenuhi sarana peralatan tranfusi darah di Kecamatan, karena harga peralatannya mencapai miliaran rupiah,â€Âtambahnya. ( Yasik, Esha )