Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 19-01-2009
  • 360 Kali

PMII Desak Tarif Angkutan Umum Diturunkan

News Room, Senin ( 19/01 ) Belum turunnya tarif angkutan umum, membuat aktifis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep, melakukan audiensi dengan Komisi C DPRD Sumenep. Bahkan, para aktifis itu mendesak instansi terkait untuk segera bertindak menurunkan tarif angkutan, sebab harga bahan bakar minyak (BBM) utamanya premium sudah turun sebanyak tiga kali, hingga mencapai Rp. 4.500,00 per-liter, dari harga sebelumnya Rp. 6.000,00. Koordinator aksi, Adi Purnomo, mengaku, audiensi ini terpaksa dilakukan, sebab, hingga saat ini, tarif angkutan umum tidak kunjung turun. Akibatnya, masyarakat golongan menengah kebawah yang selalu menggunakan fasilitas angkutan umum tidak merasakan penurunan harga BBM itu. “Penurunan harga BBM hanya dirasakan bagi masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor pribadi. Makanya, kami meminta Komisi C dan instansi terkait untuk membahas persoalan ini,”terangnya. Bahkan, para aktifis ini juga meminta adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur masalah tarif angkutan, sehingga, kalau ada penurunan harga BBM, secara otomatis tarif angkutan juga akan turun. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Sumenep, Drs. Moh. Hanafi berjanji secepatnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, untuk membahas penurunan tarif angkutan umum. “Saya pastikan, tarif angkutan umum akan turun. Itu, sudah sesuai instruksi dari pemerintah pusat,”tegasnya. Namun, Moh. Hanafi belum bisa memastikan, kapan Dinas Perhubungan akan dipanggil untuk melakukan rapat untuk membahas masalah penurunan tarif angkutan umum ini. ( Nita, Esha )