PMII Sumenep Aksi Kumpulkan Koin Untuk Anggota DPRD
News Room, Jum’at ( 18/11 ) Sebanyak tujuh aktivis mahasiswa yang berada dibawah naungan bendera Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, Jumat (18/11) pagi, menggelar aksi kumpulkan koin di depan Gedung DPRD setempat. Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap kegiatan “jalan-jalan” anggota Dewan Sumenep. Sambil membawa kardus bertuliskan “Koin untuk perdin anggota DPRD”, dan karton bertuliskan “Wakil rakyat digaji bukan untuk jalan-jalan”, mereka berdiri sambil menunggu lemparan koin dari penggguna jalan. Alhasil, saat aksi tersebut terlihat pengendara sepeda motor, pejalan kaki, bahkan pengayuh becak, ikut melemparkan koin ke kardus yang dibawa mahasiswa. Koordinator lapangan (Korlap) Aksi, Rusman Hadi menjelaskan, aksi itu sebagai bentuk protes, karena anggota DPRD kerap jalan-jalan keluar daerah, yang alasannya kurang logis dan tidak menyentuh pada kepentingan masyarakat. “Koin ini kamu kumpulkan, untuk menyumbang anggota dewan yang sering jalan-jalan tanpa alasan tepat. Siapa tau anggaran di APBD masih kurang untuk perjalanan dinasnya. Makanya, hasil pengumpulan koin ini kami akan sumbangkan pada anggota DPRD Sumenep,”kata Rusman, di depan Gedung DPRD Sumenep, Jum’at (18/11). Menurut Rusman, mestinya anggota dewan itu lebih peka terhadap kepentingan masyarakat bawah, bukan justru memperbanyak jalan-jalan keluar daerah. “Apapun alasannya, baik konsultasi, bimbingan teknis dan sebagainya, itu menandakan anggota dewan kurang peduli pada kebutuhan masyarakat,”terangnya. Setelah dirasa cukup mengumpulkan koin, para mahasiwa itu akhirnya memutuskan masuk ke gedung DPRD Sumenep, guna menyerahkan hasil tersebut. Namun, sayangnya tidak ada satu pun pimpinan DPRD Sumenep yang berada ditempat. ( Nita, Esha )
