Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-04-2008
  • 454 Kali

Program TSSM Di Sumenep Meningkat Signifikan

News Room, Kamis ( 24/04 ) Bagi sebagian masyarakat Kabupaten Sumenep, membuang air besar disembarang tempat sudah menjadi budaya (culture behavior), sehingga sangat akan sangat sulit untuk memberikan penyadaran terhadap masyarakat, namun diluar dugaan ternyata program Total Sanitation & Sanitation Marketing (TSSM) yang dirintis sejak 2 bulan yang lalu ternyata telah memperoleh hasil yang signifikan. Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM saat menerima rombongan Tim TSSM Asia Pasifik yang di Ketuai oleh Milanjanna yang berkebangsaan India, di Ruang VIP Rumah Dinas Bupati Sumenep, Kamis (24/04). Selanjutnya Bupati juga mengucapkan selamat datang kepada Tim TSSM Asia Fasifik itu di Kabupaten Sumenep, serta mengharap dengan kedatangan TIM tersebut yang bertujuan untuk memonitor dari program tesebut di Kabupaten Sumenep dapat berdampak terhadap psikologis masyarakat untuk lebih sadar dan termotivasi dalam membangun jamban sebagai tanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri. Dalam kesempatan tersebut Task Team Leader TSSM for Asia Pasifik, Milanjana yang akrab di sapa Ibu Mila (Mother Mila) menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Sumenep yang telah bekerja keras untuk menyukseskan program TSSM, sehingga dalam waktu singkat telah menujukkan hasil yang sangat signifikan. Peningkatan signifikan itu menujukkan angka yang sangat luar biasa, hal tesebut terbukti dari 30 Desa yang menyatakan komitmennya terhadap TSSM, sudah berjalan sebanyak 25 Desa, dan yang telah deklarasi ODF (Open Defication Free) sebanyak 4 daerah dan angka tersebut akan diperkirakan terus bertambah. Bu Mila berharap Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk melanjutkan program ini di wilayah lain yang tidak tersentuh oleh program TSSM ini, apa lagi proses mendampingan akan berahir pada bulan Juni, dan kesuksesan yang telah diraih dapat berlanjut, sehingga nantinya dapat mencapai ODF Kabupaten yang berarti semua masyarakat Sumenep telah sadar untuk membuang air besar di jamban. ( Gun, Esha )