Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 19-08-2017
  • 378 Kali

Puncak Kegiatan HUT Ke 72 RI, Pemkab Gelar Shalawat Nariyah

Media Center, Sabtu ( 19/08 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar pengajian dan pembacaan shalawat nariyah sebagai puncak kegiatan menyemarakkan peringatan HUT Ke 72 Kemerdekaan RI tahun 2017.

Kegiatan penutup serangkaian peringatan HUT RI itu dihadiri ribuan masyarakat, alim ulama, tokok masyarakat, serta Forkopimda bertempat di Pendopo Agung, Jumat malam (18/08).

“Pengajian dan pembacaan shalawat nariyah ini untuk mendoakan para leluhur Sumenep dan pahlawan bangsa, agar mendapatkan tempat disisi-Nya, sekaligus sebagai rasa ungkapan syukur kita sebagai generasi bangsa yang menikmati kemerdekaan ini,”kata Bupati.

Bupati menyatakan, sebagai generasi bangsa wajib untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, supaya bangsa dan negara RI selalu dalam lindungan-Nya, bahkan bangsa dan negara Indonesia terlepas dari kendala dan persoalan yang dampaknya merugikan masyarakat.

“Betapa pentingnya bangsa dan negara bebas dari kendala dan musibah, sehingga bagaimana pun juga bangsa dan negara membutuhkan doa-doa kita semua,”tegas Bupati.

Bupati mengungkapkan, perkembangan teknologi dewasa ini menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa dan negara, karena bangsa dan negara Indonesia di era teknologi tantangannya semakin berat.

“Di era globaisasi dan teknologi yang luar biasa, tantangan bangsa Indonesia semakin komplek, sehingga semua eleman harus bergerak untuk menjaga kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”jelas Bupati dua periode ini.

Bupati menambahkan, salah satu upaya untuk menjaga kemerdekaan dan NKRI agar senantiasa selamat dari segala bentuk ancaman dan mara bahaya, yakni dengan melalui doa yang dilakukan rakyat Indonesia.

“Melalui doa-doa kepada Allah SWT, kita meminta perlindungan, semoga bangsa dan negara Indonesia aman, damai dan rakyatya sejahtera, sekaligus berdoa, agar bangsa dan negara terhindar dari berbagai persoalan dan musibah yang bisa mengakitbatkan masyarakat hidup sengsara,”pungkasnya. ( Yasik, Esha )