Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 17-02-2025
  • 119 Kali

Puskesmas Bluto Paparkan Hasil Survei Mawas Diri

Media Center, Senin ( 17/02 ) Dalam rangka Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Aengbaja Kenek, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bluto ikut serta dalam memaparkan hasil survei mawas diri di Balai Desa setempat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Bluto, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Aengbaja Kenek, KIM dan karang taruna.

Perwakilan tenaga medis dari Puskesmas Bluto, Aminah Raudatul Jannah mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang ada di Desa Aengbaja Kenek.

“Tujuan dari MMD ini untuk merencanakan penanggulangan masalah kesehatan di Desa Aengbaja Kenek yang diidentifikasi melalui survei mawas diri oleh petugas dari Puskesmas Bluto,” ungkapnya saat acara berlangsung, Senin (17/02/2025).

Ia juga menyatakan bahwa di Puskesmas Bluto melayani cek kesehatan berupa akupuntur dan merupakan satu-satunya Puskesmas di Kabupaten Sumenep yang melayani cek kesehatan tersebut.

Ditambahkan pula oleh pihak Puskesmas Bluto, Ana Wulandari yang memaparkan hasil survei mawas diri di lapangan.

"Dalam survei ini, kami fokuskan pada masalah kesehatan penyakit menular maupun tidak menular, menu yang sering dimakan, penempelan stiker kesehatan, penggunaan jamban, pembuangan sampah atau limbah, pemberantasan sarang nyamuk, dan pengguna rokok aktif di lingkungan keluarga,” jelasnya.

Sementara itu, Bidan Koordinator (Bikor) Bluto, Sumiatun pada kegiatan tersebut juga menjelaskan tentang upaya pencegahan masalah di Desa Aengbaja Kenek dengan memanfaatkan potensi yang ada, seperti sosialisasi kepada berbagai kumpulan berkaitan dengan kendala yang dihadapi saat melakukan survei.

"Ketika petugas kesehatan melakukan Survei Mawas Diri (SMD) banyak ditemukan permasalahan dan untuk mencegah masalah tersebut kami memanfaatkan potensi di Desa Aengbaja Kenek seperti sosialisasi kepada berbagai kumpulan di desa ini berkaitan dengan kendala yang ada di masyarakat, agar mereka sadar akan pentingnya kesehatan,” terangnya. ( KIM-DB/Ismi,Fer )