Realisasi Dana Desa Di Sumenep Baru Mencapai 44 Persen
News Room, Rabu ( 07/10 ) Realisasi Dana Desa (DD) hingga awal Oktober 2015, baru mencapai 44 persen. Untuk itu, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Kabupaten Sumenep meminta Pemerintah Desa di 27 Kecamatan memakmalkan dana Desa, sebab hingga saat ini realisasi dana transfer APBN ke Desa itu masih rendah.
Kepala BPMPK-KB Sumenep, H. Ahmad Masuni, SE, MM menjelaskan, realisasi DD memang terdata baru sekitar 44 persen dari total pagu Rp. 94 milyar lebih untuk 330 Desa.
"Realisasi DD memang sangat rendah. Saat ini baru memasuki tahap II, itupun tidak sampai 50 persen, padahal sisa waktu penggunaan anggaran pemberdayaan Desa itu tinggal 3 bulan,"kata H. Masuni, Rabu (07/10).
Ia meminta Desa melakukan persiapan-persiapan penggunaan dana Desa tersebut, sebab jika hingga akhir Desember 2015 nanti tidak terserap seratus persen, bisa hangus dan kembali ke kas negara.
"Menyikapi rendahnya realisasi Dana Desa, kami meminta Pemerintah Desa lebih maksimal melakukan penyerapan, bahkan mempersiapkan program kegiatan, sebelum dana yang yang dianggarkan cair,"terangnya.
H. Masuni mengemukakan, selain faktor kesiapan Pemerintah Desa, kendala rendahnya realisasi DD di daerahnya, karena regulasi dan aturan dari Pusat yang lambat, sehingga awal pencairan dan penggunaan dana Desa tersebut juga molor.
"Hal ini akan kami evaluasi pelaksanaan dan penggunaan DD untuk mengetahui, sejauh mana program pemberdayaan Desa melalui anggaran yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui APBN ke Desa,"ungkapnya. ( Nita, Esha )
