Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 04-09-2013
  • 445 Kali

Rekap Ditingkat KPU Sumenep, Paslon Berkah Unggul

News Room, Rabu ( 04/09 ) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep akhirnya melaksanakan rapat pleno terbuka, dalam rangka rekapitulasi hasil penghitungan suara 4 pasangan calon (paslon) Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Timur 20013, pada Rabu (4/9) pagi. Hasilnya, paslon Khofifah Indar Parawansa-Herman S (Berkah) dinyatakan unggul di Kabupaten Sumenep, dengan meraup 171.278 suara. Disusul paslon Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) dengan 162.591 suara, paslon Bambang DH-Said Abdullah dengan 126.282 suara dan paslon Eggi Sujana-Moh Sihat (Beres) dengan 14.355 suara. Ketua KPU Sumenep, Thoha Shamadi, mengaku bersyukur, rekapitulasi suara 4 paslon sudah dilakukan, meski sebelumnya diwarnai kendala, seperti hasil rekapitulasi suara untuk PPK Masalembu yang belum dikirim dan ada protes dari saksi paslon Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) terkait beda perolehan suara di TPS 8 Desa Banaresep Timur, Kecamatan Lenteng. “Namun, semua kendala itu sudah teratasi. Untuk yang Masalembu, sesuai petunjuk KPU Jatim, rekapitulasi suara bisa dilakukan via telepon yang disaksikan para saksi dari masing-masing paslon. Sedangkan protes dari saksi KarSa itu, langsung kami cocokkan dengan perolehan suara di TPS 8, Desa Banaresep Timur, Lenteng. Ternyata, catatan yang dimiliki saksi bersangkutan keliru,”kata Thoha, di KPU Sumenep, Rabu (04/09). Pelaksanaan rekapitulasi suara di tingkat Kabupaten ini, lanjut Thoha, dihadiri 26 dari 27 anggota PPK. Karena, untuk PPK Masalembu memang tidak bisa hadir, karena terkendala cuaca ekstrem di perairan setempat. “Jadi, bukti fisik dari perolehan suara di Masalembu masih berada di PPK Masalembu. Sebab, tidak ada kapal yang berani berlayar, mengingat cuaca laut masih ekstrem,”terangnya. Ia mengungkapkan, selanjutnya perolehan suara tersebut ditetapkan dan ditandatangani KPU Sumenep beserta semua saksi dari 3 paslon. “Saksi yang ada hanya 3 orang, yakni dari paslon nomor 1, 3 dan 4,” ujarnya. Setelah ini, KPU Sumenep akan membawa rekapitulasi hasil suara Pilgub Jatim ke KPU Propinsi Jatim untuk ditetapkan pemenangnya. “Berdasarkan jadwal, rekapitulasi di tingkat Propinsi Jatim akan dilakukan tanggal 7 September 2013 besok,”ungkapnya. Sementara, tingkat kehadiran masyarakat Sumenep pada Pilgub Jatim 2013 lebih tinggi dibandingkan Pilgub Jatim 2008 lalu. “Sesuai rekapitulasi di tingkat Kabupaten, diketahui bahwa tingkat kehadiran warga Sumenep saat pencoblosan Pilgub Jatim, 29 Agustus 2013 kemarin, sebanyak 484.981 orang. Padahal jumlah DPT Sumenep mencapai 885.298 orang, maka angka golput sebanyak 400.317 atau 47 persen. Sedangkan, angka golput ketika pilgub Jatim 2008 lalu, sebanyak 37 persen,”pungkasnya. ( Nita, Mur, Esha )