Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 17-05-2022
  • 705 Kali

Saatnya Program Wadin Tingkat SD dan SMP Diterapkan Keseluruhan

Media Center, Selasa (17/05) Program Wajib Diniyah (Wadin) untuk siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dinilai Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Akis Jazuli, sudah saatnya diterapkan secara menyeluruh di semua sekolah.

"Saat ini Program Wajib Diniyah tersebut hanya dijalankan oleh sekolah yang ada di wilayah daratan saja, sementara wilayah kepulauan, masih belum sepenuhnya dijalankan," ujarnya kepada Media Center, Selasa (17/05/2022).

Padahal, lanjut Akis, keberadaan wajib diniyah ini sangat penting, sehingga Pemkab harus benar-benar mendorong agar program ini bisa diterapkan di semua sekolah.

Apalagi, Program Wajib Diniyah ini telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sumenep Nomor 4 tahun 2020 tentang Penyelenggara Pendidikan Diniyah.

“Dengan pendidikan agama, kita bisa mencetak dan menghasilkan generasi muda yang berahlak Islami, serta menghasilkan pemimpin yang memiliki sopan santun yang baik,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan Program Wadin untuk Sekolah Dasar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Sumenep.

"Kami sudah menyiapkan segala bentuk kebutuhan untuk kesuksesan Program Wajib Diniyah, salah satunya anggaran," paparnya.

Anggaran yang sudah dipersiapan untuk Program Wadin mencapai Rp 3 Miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022.

Peruntukan anggaran Rp 3 miliar tersebut merupakan honor tenaga pendidik selama satu bulan program berjalan. Tenaga pendidik meliputi guru Wadin, kiai atau ustad setempat.

Untuk diketahui, dari total 27 kecamatan, hingga saat ini sebanyak 500 lembaga pendidikan yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Sumenep telah menerapkan Program Wadin.

Rinciannya, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 480, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 17 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 3 sekolah. (Nita, Han)