Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-07-2024
  • 167 Kali

Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Dibentuk di Dua Desa Mandiri Sumenep

Media Center, Rabu (03/07) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menggelar sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak (DRPPA) di dua desa mandiri di Sumenep.

Desa Lobuk Kecamatan Bluto dan Desa Mandala Kecamatan Rubaru adalah desa yang memiliki status desa Mandiri.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Fatimatus Suhra kepada Media Center Diskominfo Sumenep menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di tingkat desa.

"Kegiatan ini penting untuk menyosialisasikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak serta membentuk Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak di desa-desa tersebut," ujarnya, Rabu (03/07/2024).

Ia juga melaporkan bahwa kegiatan di dua desa tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait.

"Sosialisasi di Desa Mandala dilaksanakan pada Rabu, 26 Juni 2024, menghadirkan narasumber Nurmalita dari PPA Polres, Nur Fajriyah dari Kejaksaan," terangnya.

"Acara kedua diadakan di Desa Lobuk pada Selasa, 3 Juli 2024 kemarin," imbuhnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan 15 peserta dari berbagai unsur, seperti Pemerintah Desa, PKK, Fatayat, Muslimat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Selain itu, forpimka dari masing-masing kecamatan juga dihadirkan.

Dengan terbentuknya Satgas PPA, diharapkan Desa Mandala dan Desa Lobuk dapat menjadi desa pilot project yang ramah perempuan dan peduli anak di Sumenep.

"Kami berharap semua peserta yang menjadi Satgas PPA bisa mengikuti kegiatan dengan maksimal sehingga nantinya mampu mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak," harapnya.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, sharing, dan simulasi penanganan kasus yang dipandu oleh Diana. Peserta mengikuti acara dengan antusias hingga akhir.

(Miko, Han)