News Room, Senin ( 27/10 ) Memasuki musim penghujan, Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Kabupaten Sumenep menyerukan jajarannya ditingkat bawah untuk lebih meningkatkan koordinasi. Pasalnya, pada musim penghujan merupakan hal yang sangat rawan terjadi bencana alam. Ketua Saklak PBP Kabupaten Sumenep, Drs. H. Moch. Dahlan, MM mengatakan, menghadapi musim penghujan, Camat dan perangkat Desa dari RT hingga Kepala Desa untuk selalu meningkatkan koordinasi, dalam rangka mempermudah penanganan musibah bencana alam. Bahkan, Camat dan perangkat Desa sesegera mungkin memberikan laporan jika di daerahnya terjadi musibah bencana alam, sehingga Pemerintah Kabupaten dalam menyalurkan bantuan bagi masyarakat tidak terlambat. H. Moch. Dahlan yang juga Wakil Bupati menyatakan, sejumlah daerah di daratan termasuk kepulauan menjadi kewaspadaan Saklat PBP, sebab daerah itu termasuk rawan putting beliung, bencana alam seperti tanah longsor dan banjir lokal. "Kita mempunyai wilayah rawan bencana, baik di daratan dan daerah di pinggir pantai seperti putting beliung di Kecamatan Guluk-guluk, Kecamatan Kalianget dan Kecamatan Pasonggongan termasuk daerah kepulauan,"tegasnya. Wakil Bupati mengungkapkan, meskipun pihaknya telah mempersiapkan Timnya di musim penghujan tahun ini, namun Pemerintah Kabupaten tidak mengharapkan di Bumi Sumekar ini terjadi muisbah bencana alam. Karena itu seluruh eleman masyarakat hendaknya selalu berdoa meminta, agar masyarakat Sumenep terhindar dari musibah bencana alam. ( Yasik, Esha )