Satpol PP Tertibkan Baliho Caleg Tak Berijin
News Room, Senin ( 05/01 ) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan sejumlah baliho foto calon legislatif (Caleg) di sepanjang Jalan Trunojoyo dan di sekitar Taman Adipura Sumenep, Senin (05/01). Kasi Opersaional Kantor Satpol PP Sumenep, Moh. Saleh mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan penertiban, disebabkan selain tidak mengantongi ijin, lokasi pemasangan baliho/foto calon juga melanggar peraturan. Sesuai ketentuan, areal lokasi tersebut termasuk salah satu kawasan terlarang untuk pemasangan baliho/foto. ''Bupati sudah megeluarkan Surat Edaran ke masing-masing partai politik, agar calon legislatif mengurus ijin dan tidak memasang baliho/foto di lokasi terlarang, mulai dari simpang empat kota sepanjang jalan Trunojoyo hingga depan BRI, juga di sepanjang jalan Panglima Sudirman, jalan Pangeran Dipenogoro dan HP Kusama," tegasnya Moh. Saleh menyatakan, penertiban baliho/foto calon legislatif akan dilakukan secara bertahap ke lokasi yang lain. Bahkan, pihaknya akan berkerja sama dengan pihak Kecamatan dan Panwaslu. Sebab ada laporan dari Camat seperti Kecamatan Kalianget, simpatisan calon legislatif memasang baliho/foto calon legislatif di depan kantor Kecamatan. Secara terpisah, Seketaris Komisi A DPRD Sumenep Ach. Mawardi, menuturkan, pihaknya menyambut baik penertiban baliho/foto calon legislatif yang tidak menyalahi prosedur, baik soal ijin maupun lokasinya, sehingga ketertiban dan keindahan kota tetap terjaga. Pihaknya berharap, masing-masing calon legislatif berkordinasi dengan pihak terkiat agar pemasangan baliho/foto sesuai prosedur. “Jadi, setiap pemasangan baliho apapun, termasuk calon legislatif harus prosedural, dengan menempatkanya di tempat yang sudah ditentukan. Sebab meski pemasang baliho/foto ditempatkan di luar sudut kota, tidak akan mengurangi nilai dimata masyarakat,†ungkapnya. Menyinggung efektifitas baliho/foto calon legislatif sebagai media menarik perhatian masyarakat, Ach. Mawardi menambahkan, baliho/foto calon legelastif yang terpajang di ruas jalan kurang memberikan daya tarik bagi masyarakat untuk memilihnya. Alasannya menurut Mawardi, masyarakat dewasa ini sangat cerdas, sehingga dalam menetukan pilihan tidak hanya melihat foto-nya saja, melainkan menilai dari berbagai sisi seperti visi dan misi, prilaku, kredibiltas serta kemampuan SDM-nya. ( Yasik, Esha )
