SDN Batang-batang Daya I, Akan Miliki Ruang Perpustakaan
News Room, Selasa ( 18/11 ) SDN Batang-batang Daya I, yang memiliki prestasi sebagai Juara Gugus Tingkat Kabupaten Sumenep 2007-2008 dan masuk ke tingkat Propinsi Jawa Timur, saat ini terus berbenah. Bahkan, sekolah ini akan memperoleh berbagai fasilitas yang dapat menunjang tercapainya sekolah yang memiliki standar nasional pendidikan. Bantuan yang akan diberikan melalui dana dekonsentrasi APBN 2008 ini berupa ruang perpustakaan serta bantuan beberapa peralatan IPA atau Sains. Hal itu diharapkan dapat menambah sarana dan prasarana sekolah, agar siswa lebih optimal dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kepala Sekolah SDN Batang-batang Daya I, Hj. Nur Fauziah, S.Pd mengungkapkan, keberhasilan yang diraih sekolahnya merupakan upaya bersama antara siswa, orang tua, Komite Sekolah dan para guru, yang secara terus menerus memotivasi diri agar proses belajar-mengajar disekolahnya tidak luntur. â€ÂKomite Sekolah memiliki peran penting dalam pengembangan sekolah, jadi keterlibatan pengurus Komite Sekolah perlu diwujudkan sesuai fungsinya. Dan yang paling penting, ketransparanan yang dapat menciptakan suasana saling percaya dan keterbukaan,â€Âujar Hj. Nur Fauziah. Karena itu meski bangunan gedungnya masih terlihat seperti peninggalan Belanda, namun suana dan keindahan sekolah tetap harus dijaga, sehingga siswa nampak nyaman dan tenang berada di sekolah. Terbukti, dari jumlah sekitar 82 siswa beberapa tahun lalu, saat ini sudah mencapai 180 siswa. Hal itu berkat kegigihan Kepala Sekolah bersama para guru dalam membenahi managemen sekolah. Padahal sejak adanya bantuan operasional sekolah (BOS) ada, banyak SDN yang akhirnya gulung tikar karena kehabisan siswanya yang pindah ke MI, yang alasannya beragam. Mulai dari kondisi sekolah yang tidak nyaman hingga pada persoalan guru yang kurang profesiaonal, sering tidak masuk dan sebagainya. Karena itu, kiat Hj. Nur Azizah saat memangku top manager di SDN Batang-batang Daya I, dengan menggunakan rumus S-3, senang, sadar, sendiri. Bagaimana menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan, dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tanggung jawab masing-masing anak maupun guru. Serta yang tidak kalah pentingnya, yakni merasa memiliki sendiri sekolah, sehingga akan dijaga dan dirawat dengan baik. ( Ren, Esha )
Berita Terbaru
