Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 20-02-2009
  • 493 Kali

SDN Kalbar I Dan SMPN I Sumenep Ikuti Lomba Adiwiyata Jatim

News Room, Jumat ( 20/02 ) Sebanyak 2 lembaga pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi wakil Kabupaten Sumenep, pada kejuaraan Adiwiyata tingkat Propinsi Jawa Timur. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Moh. Rais, S.Pd, M.Si menyatakan, 2 lembaga pendidikan yang masuk dalam nominasi pemilihan sekolah Adiwiyata tingkat Jawa Timur 2009, yakni SDN Kalianget Barat I dan SMP Negeri I Sumenep. Untuk proses peniliannya, Tim Penilaian Propinsi Jawa Timur rencananya akan turun kemasing-maing lembaga pendidikan tersebut pada tanggal 27 Pebruari 2009 besok. ”Tim yang akan berkunjung ke lembaga pendidikan, pola yang dikembangkan tidak bersifat seremonial dan protokoler, namun langsung kondisi sekolah tentang kesesuain pengajuan dokumen sekolah pada Badan Lingkugan Hidup Propinsi Jawa Timur dengan realitasnya di lapangan,”tegasnya. H. Moh. Rais menyatakan, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikmen) dan Dinas Pendidikan untuk melakukan koordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup dan lembaga pendidikan yang bersangkutan, agar melakukan perbaikan dan pembenahan. Pihaknya berharap pada kejuaraan Adiwiyata, 2 lembaga pendidikan tersebut mendapat peringkat yang baik, bahkan jika memungkinkan diantara 2 lembaga pendidikan itu ada yang menjadi wakil Jawa Timur untuk kejuaraan tingkat nasional. Secara terpisah, Kepala SMP Negeri I Sumenep, Drs. H. Nurul Hamzah, M.Pd mengatakan, pihaknya merasa bangga, sebab lembagnya masuk nominasi di Jawa Timur. Guna menghadapi penilaian tahap kedua ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup untuk memperbaiki kekurangan, khususnya yang berkaitan dengan target penilaian. ”Penilaian tahap kedua, katagorinya diantaranya kebijakan tentang kegiatan rutin lingkungan hidup disekolah, kurikulum mata pelajaran muatan lokal lingkungan hidup, penerapan sejauh mana anak bisa mengimplementasikan ilmu lingkungan hidup, dan aplikatif dampak hasil lingkungan hidup bagi siswa,” ungkpanya H. Nurul Hamzah menuturkan, selain dengan Badan Lingkugan Hidup, pihaknya juga berkerjasama dengan Kantor Kebersihan dan Pertamanan, serta pihak terkait lainnya. Menyoal target pada kejuaraan itu, H. Nurul Hamzah yang akarab disapa Nono itu mengakui, yang terpenting akan berupaya untuk meraih posisi yang tidak mengecewakan. ( Yasik, Esha )